Berita

Ilustrasi/RMOL

Bisnis

Saham Teknologi Tertekan, Wall Street Ditutup Bervariasi di Akhir Pekan

SABTU, 21 JUNI 2025 | 08:36 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Pasar terus mencermati perkembangan ketegangan Timur Tengah, membuat bursa saham Amerika Serikat (AS) di Wall Street bergerak fluktuatif. 

Investor juga terus mewaspadai langkah AS yang sedang mempertimbangkan apakah akan turut campur dalam konflik tersebut dan mendukung Israel.

Iran menyatakan tidak akan membahas masa depan program nuklirnya selama masih diserang oleh Israel, sementara negara-negara Eropa berupaya mendorong Teheran kembali ke jalur perundingan.


"Investor sedikit gelisah untuk membeli saham dalam situasi seperti ini, apalagi menjelang akhir pekan," kata Rick Meckler, mitra di Cherry Lane Investments, New Vernon, New Jersey, seperti dikutip dari Reuters, Sabtu 21 Juni 2025.

Saham-saham teknologi berkapitalisasi besar, termasuk Nvidia, menjadi salah satu penekan utama pada Indeks S&P 500 dan Nasdaq.

Indeks Dow Jones Industrial Average naik 35,16 poin atau 0,08 persen menjadi 42.206,82 pada penutupan perdagangan Jumat sore waktu setempat. 

S&P 500 turun 13,03 poin atau 0,22 persen menjadi 5.967,84, dan Nasdaq Composite turun 98,86 poin atau 0,51 persen menjadi 19.447,41.

Saham Kroger melonjak 9,8 persen setelah jaringan supermarket tersebut meningkatkan proyeksi pertumbuhan penjualan tahunannya.
Sebaliknya, saham Accenture turun 6,9 persen setelah perusahaan jasa teknologi informasi itu melaporkan penurunan jumlah kontrak baru pada kuartal ketiga.

Jumlah saham yang turun mengungguli saham yang naik di Bursa New York (NYSE) dengan rasio 1,1 banding 1. 

Volume perdagangan pada akhir pekan ini lebih tinggi dari rata-rata belakangan ini. Volume perdagangan di bursa AS tercatat sebesar 20,91 miliar saham, dibandingkan rata-rata 18,06 miliar untuk sesi penuh selama 20 hari perdagangan terakhir.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Tragedi Nasional dari Sumatra dan Suara yang Terlambat Kita Dengarkan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:44

Produktivitas Masih di Bawah ASEAN, Pemerintah Susun Langkah Percepatan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:41

Lewat Pantun Cak Imin Serukan Perbaiki Alam Bukan Cari Keributan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:38

Bank Mandiri Sabet 5 Penghargaan BI

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:27

Liga Muslim Dunia Siap Lobi MBS untuk Permudah Pembangunan Kampung Haji Indonesia

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:18

Banjir Rob di Pesisir Jakarta Berangsur Surut

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:13

RI–Timor Leste Sepakat Majukan Koperasi

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:08

Revisi UU Cipta Kerja Mendesak di Tengah Kerusakan Hutan Sumatera

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:57

Bahlil Telusuri Dugaan Keterkaitan Tambang Martabe dengan Banjir Sumut

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:48

BI: Cadangan Devisa RI Rp2.499 Triliun per Akhir November 2025

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:39

Selengkapnya