Berita

Wakil Menteri Koperasi, Ferry Juliantono/Ist

Politik

Wamenkop Yakin Kopdes Merah Putih akan jadi PSN

JUMAT, 20 JUNI 2025 | 22:49 WIB | LAPORAN: AHMAD ALFIAN

Koperasi Desa (Kopdes) Merah Putih diyakini akan menjadi Proyek Strategis Nasional (PSN) di era pemerintahan Presiden Prabowo Subianto.

Keyakinan tersebut disampaikan Wakil Menteri Koperasi, Ferry Juliantono mengingat Kopdes Merah Putih akan mengubah arah dan paradigma sistem ekonomi nasional dari neoliberal menjadi lebih ke tengah.

"Hal itu bukan hanya menjadi tugas dari Kemenkop, melainkan melibatkan 18 kementerian dan lembaga yang terlibat dalam satgas," kata Wamenkop, Jumat, 20 Juni 2025.


Adapun tugas Satgas Percepatan Pembentukan Kopdes Merah Putih untuk memastikan rakyat pedesaan menjadi tujuan dari semua pemanfaatan sumber daya yang dimiliki negara.

Harapannya akan ada pertumbuhan di desa-desa, baik ekonomi, sosial, dan lainnya.

"Bahkan, aneka masalah di desa seperti tengkulak, rentenir, dan pinjol, akan terselesaikan dengan adanya Kopdes/Kel Merah Putih," ucap Ferry.

Saat ini, tahap pembentukan 80 ribu Kopdes Merah Putih sudah memasuki babak akhir dan sudah 100 persen terbentuk. 

"Nanti, awal Juli selama tiga bulan akan masuk ke tahap operasional. Harus diakui tahap ini akan jauh lebih berat lagi," ungkapnya.

Ferry merujuk buku Presiden Prabowo Subianto berjudul Paradoks Indonesia yang menggambarkan problematika Indonesia dengan segala kemungkinan bisa dipecahkan bersama.

Presiden Prabowo juga kembali membuat buku berjudul Strategi Transformasi Bangsa berisi langkah-langkah yang akan dilakukan dengan membaca problematika di masyarakat dan pemerintahan.

Bagi Wamenkop, hal itu yang melahirkan asta cita sebagai pedoman pemerintahan Presiden Prabowo selama lima tahun ke depan. 

Selain menyukseskan program Kopdes Merah Putih, Kemenkop juga akan terus mendorong program hilirisasi nasional dengan mengarahkan kegiatan koperasi lebih ke sektor industri.

"Kemenkop terus mendorong koperasi masuk ke sektor yang selama ini belum terjamah. Misalnya, koperasi susu punya pabrik pengolahan susunya. Begitu juga dengan koperasi sawit yang kita dorong punya pabrik mini CPO," tandas Ferry.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

UPDATE

Trump Serang Demokrat dalam Pesan Malam Natal

Kamis, 25 Desember 2025 | 16:04

BUMN Target 500 Rumah Korban Banjir Rampung dalam Seminggu

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:20

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Gibran Minta Pendeta dan Romo Terus Menjaga Toleransi

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:40

BGN Sebut Tak Paksa Siswa Datang ke Sekolah Ambil MBG, Nanik: Bisa Diwakilkan Orang Tua

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:39

Posko Pengungsian Sumut Disulap jadi Gereja demi Rayakan Natal

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:20

Banyak Kepala Daerah Diciduk KPK, Kardinal Suharyo Ingatkan Pejabat Harus Tobat

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:15

Arsitektur Nalar, Menata Ulang Nurani Pendidikan

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:13

Kepala BUMN Temui Seskab di Malam Natal, Bahas Apa?

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:03

Harga Bitcoin Naik Terdorong Faktor El Salvador-Musk

Kamis, 25 Desember 2025 | 13:58

Selengkapnya