Berita

Ilustrasi/Net

Hukum

Eratex Bantah Ada PKPU dengan Tagihan Rp1,49 Triliun

JUMAT, 20 JUNI 2025 | 22:06 WIB | LAPORAN: DIKI TRIANTO

PT Eratex Djaja Tbk membantah kabar pengajuan Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang (PKPU) oleh CV Pacific Indojaya dengan nilai mencapai Rp1,49 triliun.

Kuasa hukum PT Eratex Djaja Tbk, Jupryanto Purba justru menyebut, ada dugaan rekayasa utang yang diduga dilakukan oleh CV Pacific Indojaya.

"Kabar yang menyatakan PT Eratex Djaja Tbk diajukan PKPU hoax dan menyesatkan," kata Jupryanto dalam keterangan tertulisnya, Jumat, 20 Juni 2025.


Jupryanto mengatakan, kliennya tidak memiliki utang sepeserpun kepada CV Pacific Indojaya. Permohonan PKPU pun dinilai janggal lantaran invoice CV Pacific Indojaya terbit pada 14 Oktober 2024. 

Padahal CV Pacific Indojaya didirikan pada 27 Desember 2024 berdasarkan Akta Perseroan Komanditer CV Pacific Indojaya Nomor 5. Perizinan usaha CV tersebut juga tercatat dengan Nomor Induk Berusaha: 2812240057697 juga tertanggal 28 Desember 2024.

"Setelah klien kami melakukan pemeriksaan, ternyata tidak ditemukan adanya invoice yang diterbitkan CV Pacific Indojaya termasuk purchase order dan surat penawaran tidak ditemukan," lanjutnya.

Atas dasar itu, Jupryanto dan kliennya pun telah melaporkan kasus ini ke Polda Jatim dengan Nomor LP/B/637/IX/2024/SPKT/POLDA JAWA TIMUR pada 22 Oktober 2024.

"Klien kami juga akan menempuh upaya hukum yang tegas atas adanya pemberitaan tidak benar dan menyesatkan terhadap PT Eratex Djaja Tbk karena telah merusak nama baik klien kami," pungkasnya.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Investigasi Kecelakaan Jeju Air Mandek, Keluarga Korban Geram ? ?

Sabtu, 27 Desember 2025 | 17:52

Legislator Nasdem Dukung Pengembalian Dana Korupsi untuk Kesejahteraan Rakyat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 17:43

Ledakan Masjid di Suriah Tuai Kecaman PBB

Sabtu, 27 Desember 2025 | 16:32

Presiden Partai Buruh: Tidak Mungkin Biaya Hidup Jakarta Lebih Rendah dari Karawang

Sabtu, 27 Desember 2025 | 16:13

Dunia Usaha Diharapkan Terapkan Upah Sesuai Produktivitas

Sabtu, 27 Desember 2025 | 15:26

Rehabilitasi Hutan: Strategi Mitigasi Bencana di Sumatera dan Wilayah Lain

Sabtu, 27 Desember 2025 | 15:07

Pergub dan Perda APBD DKI 2026 Disahkan, Ini Alokasinya

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:52

Gebrakan Sony-Honda: Ciptakan Mobil untuk Main PlayStation

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:24

Kebijakan Purbaya Tak Jauh Beda dengan Sri Mulyani, Reshuffle Menkeu Hanya Ganti Figur

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:07

PAN Dorong Perlindungan dan Kesejahteraan Tenaga Administratif Sekolah

Sabtu, 27 Desember 2025 | 13:41

Selengkapnya