Berita

Ilustrasi/Net

Bisnis

IHSG Parkir ke Zona Merah, Rupiah Tekan Dolar Sore Ini

JUMAT, 20 JUNI 2025 | 18:23 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup kembali melemah di bawah level psikologis 7.000 ke level 6.907 pada Jumat 20 Juni 2025 sore. 

Dalam menutup akhir pekan ini, indeks tersebut merosot 61,50 poin atau minus 0,88 persen dari perdagangan sebelumnya.

Mengutip RTI Infokom, investor tercatat melakukan transaksi sebesar Rp22,59 triliun dengan 35,46 miliar saham yang diperdagangkan.


Pada penutupan kali ini 386 saham terkoreksi, 231 saham menguat, dan 190 lainnya stagnan.

Terpantau, 10 dari 11 indeks sektoral melemah yang dipimpin oleh sektor barang baku yang minus 1 persen. Sementara hari ini hanya sektor transportasi yang menguat hingga 1,36 persen.

Sementara itu, nilai tukar (kurs) Rupiah ditutup justru ditutup menguat ke Rp16.396 per Dolar AS sore ini. Mata uang Garuda itu menguat tipis 9 poin atau 0,06 persen dari perdagangan sebelumnya.

Sementara kurs referensi Bank Indonesia (BI), Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) menempatkan Rupiah di level Rp16.399 per Dolar AS.

Pengamat pasar uang, Ibrahim Assuaibi menilai Dolar AS pekan ini mengalami tekanan imbas kekecewaan pasar terhadap arah kebijakan Bank Sentral AS (The Fed) yang menunda pemangkasan suku bunga. 

"Pasar terguncang oleh komentar agresif dari Federal Reserve, karena Ketua Jerome Powell tetap tidak berkomitmen terhadap pemangkasan suku bunga di masa mendatang dan bahkan memangkas prospek pemangkasan suku bunga bank sentral untuk tahun 2026," kata Ibrahim dalam risetnya sore ini.

Selain itu, sentimen ini juga dipengaruhi oleh potensi Amerika Serikat (AS) yang sedang memposisikan diri untuk terlibat langsung dalam konflik Israel-Iran.

"Keterlibatan AS dalam konflik tersebut diperkirakan akan menandai eskalasi besar, dengan Iran telah berulang kali memperingatkan terhadap skenario seperti itu," katanya.

Untuk itu, Ibrahim memprediksi Rupiah akan kembali bergerak menguat pada pembukaan perdagangan pekan depan.

"Untuk perdagangan Senin depan, mata uang Rupiah fluktuatif namun ditutup menguat direntang Rp16.350 - Rp16.400," tandasnya.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya