Berita

Ketua Dewan Direktur Great Institute, Syahganda Nainggolan/RMOL

Politik

Dipimpin Prabowo, Indonesia Harus Siap Hadapi Era Perang Global

JUMAT, 20 JUNI 2025 | 15:37 WIB | LAPORAN: AHMAD ALFIAN

Ketua Dewan Direktur Great Institute, Syahganda Nainggolan, mengingatkan bahwa dunia tengah memasuki era baru yang ditandai oleh meningkatnya eskalasi perang lintas benua. 

Hal ini disampaikannya saat membuka diskusi bertajuk “Prabowonomics dan Tantangan Terbesar di Era Perang Global” secara virtual, Jumat 20 Juni 2025

Menurut Syahganda, perang kini tidak hanya terjadi di Eropa, tetapi juga merambah ke Asia, seperti konflik India-Pakistan dan Israel-Iran. 


Ia juga menyebut potensi ketegangan antara Tiongkok dan Taiwan serta ketidakstabilan yang kerap terjadi di Afrika. Sementara itu, benua Amerika disebut sebagai satu-satunya kawasan yang belum terdampak langsung.

“Suasana perang ini tidak main-main. Dampaknya jelas akan menyebabkan resesi ekonomi dunia, terganggunya rantai pasok, serta naiknya harga energi, minyak, dan gas,” tegasnya.

Dalam konteks tersebut, Syahganda menilai Indonesia perlu menentukan sikap tegas. Ia menyoroti langkah Presiden Prabowo Subianto yang memilih menghadiri undangan Rusia ketimbang G7 sebagai sinyal keberpihakan di luar blok Barat. 

Keikutsertaan Indonesia dalam BRICS serta pernyataan kritis Menteri Luar Negeri terhadap G7 juga dianggap menunjukkan posisi diplomatik yang mulai jelas. Namun demikian,  sikap netral tak menjamin keselamatan nasional. 

“Belanda waktu Perang Dunia I netral, tapi di Perang Dunia II langsung diduduki Jerman. Jadi netral itu tidak gampang," jelasnya.

Syahganda pun mengkritik kurangnya keseriusan elite pemerintah dalam menyiapkan sistem pertahanan dan ekonomi nasional di tengah ancaman global. 

Ia menyebut para pemimpin di bawah Prabowo terlihat sibuk mengurus isu-isu lokal seperti Raja Ampat dan sengketa pulau, sementara isu besar seperti ketahanan pangan dan energi belum terlihat terkoordinasi.

“Saya berpikir mungkin nggak kita ke depan masuk ke dalam ekonomi komando," ungkapnya.

Ia menegaskan bahwa era pemerintahan Prabowo harus dipenuhi oleh menteri dan kepala daerah yang berpikir ideologis dan bekerja untuk kepentingan negara, bukan sekadar mengejar keuntungan.

“Kalau tidak, kita hanya akan menjadi bangsa yang sia-sia di tengah gejolak dunia,” pungkasnya.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

KPK Usut Pemberian Rp3 Miliar dari Satori ke Rajiv Nasdem

Selasa, 30 Desember 2025 | 16:08

Rasio Polisi dan Masyarakat Tahun 2025 1:606

Selasa, 30 Desember 2025 | 16:02

Tilang Elektronik Efektif Tekan Pelanggaran dan Pungli Sepanjang 2025

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:58

Pimpinan DPR Bakal Bergantian Ngantor di Aceh Kawal Pemulihan

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:47

Menag dan Menko PMK Soroti Peran Strategis Pendidikan Islam

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:45

Jubir KPK: Tambang Dikelola Swasta Tak Masuk Lingkup Keuangan Negara

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:37

Posko Kesehatan BNI Hadir Mendukung Pemulihan Warga Terdampak Banjir Bandang Aceh

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:32

Berikut Kesimpulan Rakor Pemulihan Pascabencana DPR dan Pemerintah

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:27

SP3 Korupsi IUP Nikel di Konawe Utara Diterbitkan di Era Nawawi Pomolango

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:10

Trump ancam Hamas dan Iran usai Bertemu Netanyahu

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:04

Selengkapnya