Berita

Aktivitas cek kesehatan gratis/Ist

Nusantara

Kahmi Jaya Ajak Masyarakat Cek Kesehatan Gratis: Wujudkan Hidup Sehat

KAMIS, 19 JUNI 2025 | 22:04 WIB | LAPORAN: WIDODO BOGIARTO

Masyarakat diajak melakukan cek kesehatan gratis (CKG) sebagai upaya mewujudkan hidup yang sehat.

Ketua Umum Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (Kahmi) Jaya M. Ichwan Ridwan alias Boim mengatakan, program CKG ini sudah dimulai pada Februari 2025 dengan tujuan mendeteksi penyakit beresiko agar warga Indonesia bisa hidup sehat.

Menurut Boim, program unggulan Presiden Prabowo dan Wakil Presiden Gibran tersebut diperuntukkan 100 persen bagi penduduk Indonesia, mulai dari bayi hingga lansia.


Program ini akan memberikan manfaat bagi lebih dari 280 juta warga dan menjadi “kado ulang tahun dari negara” bagi seluruh masyarakat.

“Cek kesehatan gratis dimaksudkan untuk mengubah paradigma dari pengobatan ke pencegahan, karena pencegahan jauh lebih baik daripada pengobatan,” kata Boim dalam keterangannya, Kamis 19 Juni 2025.

Cek kesehatan gratis bisa dilakukan di Puskesmas bagi mereka yang berulang tahun mulai Januari 2025, khususnya untuk anak usia hingga 6 tahun dan warga berusia 18 tahun ke atas.

Sementara itu, bagi mereka yang berusia 7 hingga 17 tahun, pemeriksaan akan dilakukan di sekolah mulai tahun ajaran baru pada Juli 2025.

Sedangkan untuk ibu hamil dan balita, pemeriksaan dapat dilakukan setiap bulan di posyandu, serta saat ulang tahun bisa menjalani pemeriksaan lebih detail di puskesmas.

Jika dalam pemeriksaan ditemukan indikasi masalah kesehatan, tenaga medis akan memberikan edukasi, pengobatan, atau merujuk ke rumah sakit untuk perawatan lebih lanjut melalui program BPJS.

"Dari sisi agama pun Allah menganjurkan hidup sehat," kata Boim.

Boim memastikan Kahmi Jaya siap mendukung dan mengawal program ini, karena mendeteksi secara cepat penyakit dari awal, membuat warga bisa mengantisipasi kesehatannya masing-masing.

Populer

Alumni UGM Bergerak Ultimatum Rektor dan Dekan Pamerkan Ijazah Jokowi

Jumat, 04 Juli 2025 | 19:20

KPK Cekal 13 Orang ke LN Demi Usut Korupsi BRI

Senin, 30 Juni 2025 | 17:29

Amien Rais Beberkan Upaya Jokowi Ingin Bunuh Hanafi di Jalan Tol

Minggu, 29 Juni 2025 | 03:14

Pemecatan Beathor di BP Taskin Pertegas Kepalsuan Ijazah Jokowi

Minggu, 06 Juli 2025 | 10:01

21 Tahun Jokowi Berkuasa Tanpa Dokumen Jelas

Senin, 30 Juni 2025 | 08:20

Usai Ungkap Ijazah Jokowi Cetakan Pasar Pramuka, Beathor Diberhentikan BP Taskin

Kamis, 03 Juli 2025 | 13:13

Tamparan Moral! Indonesia Negara Paling Tidak Jujur dalam Akademik

Selasa, 01 Juli 2025 | 14:01

UPDATE

Bukan Jakarta, KPK Periksa Gubernur Khofifah di Polda Jatim

Rabu, 09 Juli 2025 | 12:09

Prabowo Bukan Mau Buang Gibran ke Papua, Tapi..

Rabu, 09 Juli 2025 | 11:47

PMK dan Juknis Kemenkes Harus Segera Terbit Demi Kelancaran Kopdes Merah Putih

Rabu, 09 Juli 2025 | 11:45

Firli Bahuri Pimpin Bedah Rumah dan Serahkan Alkes di RS Bhayangkara Akpol

Rabu, 09 Juli 2025 | 11:42

BRI Salurkan Subsidi Upah Rp1,72 Triliun ke 2,8 Juta Rekening

Rabu, 09 Juli 2025 | 11:32

Prof Syafruddin Karimi: Indonesia Jangan Terlalu Dermawan ke AS

Rabu, 09 Juli 2025 | 11:28

Seskab Teddy: Keputusan Presiden Gabung BRICS Dongkrak Reputasi Indonesia

Rabu, 09 Juli 2025 | 11:25

Putusan MK Dianggap Mahfud sebagai Pertaubatan

Rabu, 09 Juli 2025 | 11:16

Arifin Tasrif Pakai ID Card Merah di KPK, Ada Apa?

Rabu, 09 Juli 2025 | 11:07

ICC Keluarkan Surat Penangkapan untuk Dua Pemimpin Taliban

Rabu, 09 Juli 2025 | 11:03

Selengkapnya