Berita

Menlu RI Sugiono/Sekretariat Presiden RI

Dunia

Menlu Nyatakan Iran Siaga I, Minta WNI Siap-siap Evakuasi

KAMIS, 19 JUNI 2025 | 09:05 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Luar Negeri mengambil langkah tegas menyusul memburuknya situasi keamanan di Iran akibat serangan yang terus meningkat, terutama dari Israel. 

Menteri Luar Negeri RI, Sugiono, mengumumkan peningkatan status kesiagaan Kedutaan Besar RI di Tehran dari Siaga II menjadi Siaga I, serta menyerukan evakuasi segera terhadap ratusan Warga Negara Indonesia (WNI) yang berada di wilayah tersebut.

Dalam konferensi pers di Rusia, Rabu waktu setempat, 18 Juni 2025, Sugiono menilai intensitas serangan Israel yang menyasar tidak hanya fasilitas militer tetapi juga sasaran sipil telah menempatkan WNI dalam situasi yang sangat berisiko.


Oleh karena itu, Menteri Luar Negeri RI memutuskan untuk menaikkan status kedaruratan wilayah diplomatik dari Siaga II menjadi Siaga I, sebagai bentuk peringatan dini agar warga negara Indonesia dapat segera mempersiapkan diri untuk melakukan evakuasi.

"Yang saya kira mereka di dalam posisi yang tidak baik, terancam serangan yang terus mengancam ini. Maka saya memutuskan untuk meningkatkan level kesiagaan di kedutaan, berarti kedutaan Tehran, dari level Siaga II, menjadi level Siaga I," tegasnya.

Menlu mencatat saat ini terdapat 386 WNI di Teheran. Langkah-langkah kontinjensi pun mulai dijalankan oleh pemerintah Indonesia, termasuk komunikasi dengan negara-negara tetangga Iran untuk menjamin kelancaran proses evakuasi lintas batas, jika diperlukan.

"Kami juga sudah melakukan komunikasi dengan sejumlah negara tetangga Iran, memohon supaya pada saat terjadi evakuasi nanti warga negara kita diberi kemudahan melewati perbatasannya karena situasi juga semakin tidak menguntungkan," tambah Sugiono.

Selain evakuasi, Indonesia juga akan mengambil bagian dalam forum diplomatik tingkat tinggi untuk membahas eskalasi konflik di Timur Tengah. 

"Pada tanggal 21 nanti, Menteri Luar Negeri OKI juga akan konferensi darurat di Istanbul, akan membahas masalah di Timur Tengah khususnya Iran," ujarnya.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Tragedi Nasional dari Sumatra dan Suara yang Terlambat Kita Dengarkan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:44

Produktivitas Masih di Bawah ASEAN, Pemerintah Susun Langkah Percepatan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:41

Lewat Pantun Cak Imin Serukan Perbaiki Alam Bukan Cari Keributan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:38

Bank Mandiri Sabet 5 Penghargaan BI

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:27

Liga Muslim Dunia Siap Lobi MBS untuk Permudah Pembangunan Kampung Haji Indonesia

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:18

Banjir Rob di Pesisir Jakarta Berangsur Surut

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:13

RI–Timor Leste Sepakat Majukan Koperasi

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:08

Revisi UU Cipta Kerja Mendesak di Tengah Kerusakan Hutan Sumatera

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:57

Bahlil Telusuri Dugaan Keterkaitan Tambang Martabe dengan Banjir Sumut

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:48

BI: Cadangan Devisa RI Rp2.499 Triliun per Akhir November 2025

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:39

Selengkapnya