Berita

Direktur Parameter Politik Indonesia Adi Prayitno/Ist

Politik

Adi Prayitno:

Jangan Kasih Ampun Menteri Berkinerja Buruk

Banyak Stok Kader Terbaik
RABU, 18 JUNI 2025 | 14:25 WIB | LAPORAN: AHMAD ALFIAN

Meskipun Presiden Prabowo Subianto telah membantah akan melakukan reshuffle dalam waktu dekat, namun pengamat politik Adi Prayitno meyakini perombakan kabinet hanya tinggal menunggu momentum yang tepat.

“Saya meyakini reshuffle, entah kapan pun, akan dilakukan entah akhir tahun ini, tahun depan, atau dua tahun lagi. Itu sesuatu yang niscaya,” ujar Adi lewat kanal YouTube miliknya, Rabu 18 Juni 2025.

Menurut Adi, reshuffle merupakan hal yang lumrah dalam pemerintahan mana pun, karena pada dasarnya bertujuan menyelaraskan kinerja para menteri dengan visi dan misi presiden. 


Direktur Parameter Politik Indonesia itu menyebut perombakan kabinet sebagai sebuah "sunatullah" dalam sistem politik.

“Siapa pun presidennya pasti akan ada pergantian kabinet. Tujuannya untuk mengganti menteri-menteri yang tidak bekerja sesuai dengan ekspektasi,” tegasnya.

Adi menjelaskan bahwa ada berbagai faktor yang mendorong kebutuhan reshuffle, antara lain rendahnya kinerja, ketidaktertiban politik, serta dinamika antarpartai.

Dia menyinggung kemungkinan terjadinya pergeseran posisi akibat masuknya partai politik baru ke dalam koalisi pemerintahan.

“Kalau ada partai politik atau menteri-menteri yang tidak tertib secara politik, itu bukan tidak mungkin tinggal tunggu waktu untuk diganti. Atau karena ada partai lain yang ingin diajak bergabung,” katanya.

Adi juga menyinggung pertemuan Presiden Prabowo dengan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri dalam peringatan Hari Lahir Pancasila dan pertemuan lanjutan sejumlah elite Gerindra dengan Megawati di Teuku Umar, Menteng, Jakarta Pusat, sebagai pemantik spekulasi reshuffle.

Ia menekankan bahwa jika ada pembantu presiden yang berkinerja buruk, sebaiknya segera diganti dengan figur lain yang lebih kompeten. 

"Jangan kasih ampun ke mereka bila berkinerja buruk ganti dengan yang lain. Karena banyak kader terbaik bangsa di negara ini mulai kader partai, kampus, atau masyarakat umum yang siap memberikan dedikasi dan sumbangsihnya untuk mewujudkan visi dan misi presiden demi kesejahteraan bangsa,” pungkas Adi.



Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Sisingamangaraja XII dan Cut Nya Dien Menangis Akibat Kerakusan dan Korupsi

Senin, 29 Desember 2025 | 00:13

Firman Tendry: Bongkar Rahasia OTT KPK di Pemkab Bekasi!

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:40

Aklamasi, Nasarudin Nakhoda Baru KAUMY

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:23

Bayang-bayang Resesi Global Menghantui Tahun 2026

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:05

Ridwan Kamil dan Gibran, Dua Orang Bermasalah yang Didukung Jokowi

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:00

Prabowo Harus jadi Antitesa Jokowi jika Mau Dipercaya Rakyat

Minggu, 28 Desember 2025 | 22:44

Nasarudin Terpilih Aklamasi sebagai Ketum KAUMY Periode 2025-2029

Minggu, 28 Desember 2025 | 22:15

Pemberantasan Korupsi Cuma Simbolik Berbasis Politik Kekuasaan

Minggu, 28 Desember 2025 | 21:40

Proyeksi 2026: Rupiah Tertekan, Konsumsi Masyarakat Melemah

Minggu, 28 Desember 2025 | 20:45

Pertumbuhan Kredit Bank Mandiri Akhir Tahun Menguat, DPK Meningkat

Minggu, 28 Desember 2025 | 20:28

Selengkapnya