Berita

Presiden Prabowo Subianto/Ist

Politik

Rocky Gerung:

Prabowo Perlakukan Masyarakat Aceh dengan Adil dan Beradab

RABU, 18 JUNI 2025 | 00:58 WIB | LAPORAN: AHMAD ALFIAN

Keputusan Presiden Prabowo Subianto terkait empat pulau yang sebelumnya menjadi sengketa antara Provinsi Aceh dan Sumatera Utara (Sumut), tetap menjadi bagian dari wilayah administratif Aceh, dipuji pengamat politik Rocky Gerung.

Empat pulau yang dimaksud adalah Pulau Panjang, Lipan, Mangkir Gadang, dan Mangkir Ketek yang sebelumnya dialihkan status administratifnya oleh Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian, sebagaimana tercantum dalam Kepmendagri Nomor 100.2.2.2-2138/2025. 

“Debat publik kini mulai bereskalasi, bahkan menyentuh aspek ideologis dan historis. Ini bukan sekadar klaim administratif, tapi sudah masuk wilayah yang sangat sensitif,” ujar Rocky Gerung lewat kanal YouTube miliknya, Selasa 17 Juni 2025.


Rocky juga menyoroti munculnya persepsi publik bahwa pengambilalihan empat pulau itu memiliki kaitan politik dengan kepentingan dinasti Presiden ke-7 RI Joko Widodo alias Jokowi. Khususnya karena Gubernur Sumatera Utara saat ini, Bobby Nasution, adalah menantu  Jokowi.

“Masuk akal jika publik menganggap pengalihan empat pulau itu bagian dari upaya penguasaan sumber daya alam oleh dinasti kekuasaan. Apalagi jika kawasan itu menyimpan potensi pariwisata, mineral, atau migas,” tegas Rocky.

Menurut akademisi yang akrab disapa RG itu, isu ini sudah meluas dari sekadar batas wilayah menjadi persoalan kepercayaan publik terhadap sistem administrasi negara.

Rocky menambahkan jika Presiden Prabowo telat mengambil sikap maka polemik ini bisa berkembang menjadi perhatian internasional.

“Saya percaya Presiden Prabowo mengerti dan beliau pasti akan mengambil sikap yang bijak. Sikap yang bijak itu basisnya keadilan bukan sekadar kepastian teritori administratif. Tapi teritori moral, teritori nilai, itu yang lebih penting untuk menjamin masyarakat Aceh diperlakukan secara adil dan beradab," pungkasnya.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

UPDATE

Trump Serang Demokrat dalam Pesan Malam Natal

Kamis, 25 Desember 2025 | 16:04

BUMN Target 500 Rumah Korban Banjir Rampung dalam Seminggu

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:20

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Gibran Minta Pendeta dan Romo Terus Menjaga Toleransi

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:40

BGN Sebut Tak Paksa Siswa Datang ke Sekolah Ambil MBG, Nanik: Bisa Diwakilkan Orang Tua

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:39

Posko Pengungsian Sumut Disulap jadi Gereja demi Rayakan Natal

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:20

Banyak Kepala Daerah Diciduk KPK, Kardinal Suharyo Ingatkan Pejabat Harus Tobat

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:15

Arsitektur Nalar, Menata Ulang Nurani Pendidikan

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:13

Kepala BUMN Temui Seskab di Malam Natal, Bahas Apa?

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:03

Harga Bitcoin Naik Terdorong Faktor El Salvador-Musk

Kamis, 25 Desember 2025 | 13:58

Selengkapnya