Berita

Dok Foto/Puspen TNI

Pertahanan

Dua Jet Tempur Sukhoi TNI AU Paksa Mendarat Pesawat Asing Tanpa Izin

RABU, 18 JUNI 2025 | 00:46 WIB | LAPORAN: ADITYO NUGROHO

Dua jet tempur Sukhoi SU-27/30 dari Skadron Udara 11 Lanud Sultan Hasanuddin sukses melaksanakan misi force down terhadap satu unit pesawat asing tak dikenal yang melanggar wilayah udara nasional, bertempat di Baseops Lanud Sultan Hasanuddin, Makassar, Senin, 16 Juni 2025.
 
Berdasarkan keterangan yang diperoleh redaksi, Selasa, 17 Juni 2025, pesawat asing tersebut terdeteksi oleh radar Komando Sektor Udara II Makassar saat melintas tanpa izin di wilayah udara bagian timur Indonesia. 

Menindaklanjuti laporan itu, Komando Operasi Udara (Koopsud) II segera mengerahkan dua jet tempur dari Lanud Sultan Hasanuddin untuk melakukan identifikasi visual dan intersepsi terhadap pesawat yang dicurigai. 


Dalam waktu singkat, dua Jet Tempur Sukhoi SU-27/30 dari Skadron Udara 11 berhasil melakukan intercept dan memberikan peringatan sesuai prosedur internasional. 

Karena pesawat asing tidak merespons secara patuh, pilot jet tempur Sukhoi SU-27/30 dari Skadron Udara 11 melaksanakan prosedur visual identification dan memaksa pesawat tersebut untuk mendarat di Baseops Lanud Sultan Hasanuddin, Makassar, guna pemeriksaan lebih lanjut. 

Kejadian itu merupakan skenario latihan Pertahanan Udara Cakra B-25 TA 2025 yang dilaksanakan Komando Sektor Udara II Makassar, di mana Lanud Sultan Hasanuddin sebagai unsur Pangkalan Udara dalam rangka penanganan usai force down.
 
Komandan Lanud Sultan Hasanuddin, Marsma TNI Arifaini Nur Dwiyanto yang diwakili Kepala Dinas Operasi (Kadisops) Lanud Sultan Hasanuddin, Kolonel Pnb Ari Susiono menyampaikan bahwa latihan ini merupakan wujud penegasan bahwa TNI Angkatan Udara selalu siap siaga dalam penegakan hukum dan pengamanan wilayah udara nasional. 

“Setiap pesawat asing yang masuk tanpa izin ke wilayah kedaulatan Indonesia akan kami tindak tegas sesuai protap yang berlaku. Ini adalah bentuk nyata pengamanan wilayah udara dan komitmen kami menjaga kedaulatan NKRI,” ujarnya.
 
Latihan ini melibatkan beberapa instansi Kementerian dan Lembaga seperti Imigrasi, Bea Cukai, Karantina, Kementerian Kelautan dan Perikanan serta dari Otoritas Bandara. Adapun unsur-unsur TNI AU yang terlibat dalam latihan ini diantaranya Satuan Radar,  pesawat Tempur Sergap SU-27/30, pesawat F-16, pesawat super Tucano EMB-314, Denhanud 472 Kopasgat, Boeing 737-200 dan Heli sebagai SAR.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Tragedi Nasional dari Sumatra dan Suara yang Terlambat Kita Dengarkan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:44

Produktivitas Masih di Bawah ASEAN, Pemerintah Susun Langkah Percepatan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:41

Lewat Pantun Cak Imin Serukan Perbaiki Alam Bukan Cari Keributan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:38

Bank Mandiri Sabet 5 Penghargaan BI

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:27

Liga Muslim Dunia Siap Lobi MBS untuk Permudah Pembangunan Kampung Haji Indonesia

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:18

Banjir Rob di Pesisir Jakarta Berangsur Surut

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:13

RI–Timor Leste Sepakat Majukan Koperasi

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:08

Revisi UU Cipta Kerja Mendesak di Tengah Kerusakan Hutan Sumatera

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:57

Bahlil Telusuri Dugaan Keterkaitan Tambang Martabe dengan Banjir Sumut

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:48

BI: Cadangan Devisa RI Rp2.499 Triliun per Akhir November 2025

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:39

Selengkapnya