Berita

Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Selasa 17 Juni 2025/RMOL

Bisnis

Istana Bantah Isu Pembentukan Badan Penerimaan Negara

SELASA, 17 JUNI 2025 | 19:36 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

Istana Negara membantah kabar yang menyebut Presiden Prabowo Subianto bakal segera membentuk lembaga baru bernama Badan Penerimaan Negara (BPN).

Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi menegaskan bahwa hingga saat ini belum ada pembahasan di tingkat pemerintah terkait pembentukan lembaga tersebut, termasuk struktur organisasi yang sempat beredar dan disebut-sebut oleh mantan Dewan Pakar Tim Kampanye Nasional (TKN), Edi Slamet Irianto.

“Saya belum lihat dan enggak ada (struktur BPN),” kata Mensesneg Prasetyo kepada wartawan di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Selasa 17 Juni 2025.


Meski demikian, Prasetyo tidak sepenuhnya menutup kemungkinan dibentuknya lembaga tersebut. Menurutnya, pembentukan BPN bisa saja dilakukan apabila ada kebutuhan mendesak dari sisi tata kelola penerimaan negara.

“Enggak, kan dilihat sesuai kebutuhan apa enggak. Bahwa dimungkinkan, kita membentuk badan itu, iya. Manakala diperlukan itu. Tapi kalau ndak ya,” jelasnya.

Ia menambahkan, saat ini pemerintah masih terus fokus memperkuat sistem dan kinerja dalam mengelola penerimaan negara, khususnya di sektor perpajakan. Tujuannya adalah mendorong peningkatan pendapatan tanpa harus menaikkan tarif pajak.

“Ini terus bekerja keras memperbaiki kinerja, memperbaiki sistem, memperbaiki pendataan kita harapannya supaya penerimaan kita di sektor pajak bisa meningkat, tapi perlu saya garis bawahi bahwa bukan menaikkan tarif pajaknya ya,” terangnya.

Sebelumnya, beredar kabar bahwa Presiden Prabowo akan membentuk BPN yang bertugas mengelola penerimaan dari sektor pajak, bea cukai, dan PNBP. Struktur lembaga ini disebut-sebut akan berada langsung di bawah presiden dan diawasi oleh Menko Perekonomian, panglima TNI, Polri, hingga Kepala PPATK.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Kepuasan Publik Terhadap Prabowo Bisa Turun Jika Masalah Diabaikan

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:46

Ini Alasan KPK Hentikan Kasus IUP Nikel di Konawe Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:17

PLN Terus Berjuang Terangi Desa-desa Aceh yang Masih Gelap

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:13

Gempa 7,0 Magnitudo Guncang Taiwan, Kerusakan Dilaporkan Minim

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:45

Bencana Sumatera dan Penghargaan PBB

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:27

Agenda Demokrasi Masih Jadi Pekerjaan Rumah Pemerintah

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:02

Komisioner KPU Cukup 7 Orang dan Tidak Perlu Ditambah

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:45

Pemilu Myanmar Dimulai, Partai Pro-Junta Diprediksi Menang

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:39

WN China Rusuh di Indonesia Gara-gara Jokowi

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:33

IACN Ungkap Dugaan Korupsi Pinjaman Rp75 Miliar Bupati Nias Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:05

Selengkapnya