Berita

Ilustrasi/Net

Presisi

Polisi Selidiki Ancaman Teror di Pesawat Saudi Airlines yang Mendarat Darurat di Medan

SELASA, 17 JUNI 2025 | 17:18 WIB | LAPORAN: BONFILIO MAHENDRA

Pesawat Saudi Airlines Boeing 5276 terpaksa melakukan pendaratan darurat di Bandara Internasional Kualanamu, Sumatera Utara, pada Selasa pagi, 17 Juni 2025.

Pesawat itu membawa 442 jemaah Haji Kloter 12 JKS, dengan rincian penumpang laki-laki 207 orang, dan perempuan sebanyak 235 orang.

Pesawat tersebut merupakan jemaah haji asal Indonesia dari Embarkasi Jakarta-Pondok Gede, dimana mereka dalam perjalanan pulang dari Tanah Suci, Jeddah, Arab Saudi, menuju Bandara Internasional Soekarno-Hatta (CGK).


"Itu jemaah Haji yang mau pulang ke Indonesia. Jumlahnya ada 442 orang,” kata Kabid Humas Polda Sumatera Utara (Sumut), Kombes Ferry Walintukan dalam keterangan resmi.

Pesawat terpaksa berhenti karena mendapat informasi mengenai adanya ancaman bom.

Namun, lanjut Ferry informasi mengenai adanya ancaman bom bukan berasal dari penumpang, melainkan dikirimkan langsung kepada co-pilot saat pesawat sudah mengudara di angkasa.

"Informasi itu dikirim ke co-pilot. Enggak tahu dari mana, tapi co-pilot menyampaikan bahwa ada ancaman bom. Makanya mereka mendarat darurat," kata Ferry.

Hingga kini polisi masih mendalami asal-muasal ancaman tersebut. Di sisi lain, seluruh jemaah haji dilaporkan dalam keadaan selamat.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Kepuasan Publik Terhadap Prabowo Bisa Turun Jika Masalah Diabaikan

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:46

Ini Alasan KPK Hentikan Kasus IUP Nikel di Konawe Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:17

PLN Terus Berjuang Terangi Desa-desa Aceh yang Masih Gelap

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:13

Gempa 7,0 Magnitudo Guncang Taiwan, Kerusakan Dilaporkan Minim

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:45

Bencana Sumatera dan Penghargaan PBB

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:27

Agenda Demokrasi Masih Jadi Pekerjaan Rumah Pemerintah

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:02

Komisioner KPU Cukup 7 Orang dan Tidak Perlu Ditambah

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:45

Pemilu Myanmar Dimulai, Partai Pro-Junta Diprediksi Menang

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:39

WN China Rusuh di Indonesia Gara-gara Jokowi

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:33

IACN Ungkap Dugaan Korupsi Pinjaman Rp75 Miliar Bupati Nias Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:05

Selengkapnya