Berita

Ilustrasi/RMOL

Bisnis

Premi Asuransi Kendaraan Capai Rp7,21 Triliun per April 2025

SELASA, 17 JUNI 2025 | 15:47 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Pendapatan premi asuransi kendaraan bermotor mencapai Rp7,21 triliun hingga April 2025. 

Kepala Eksekutif Pengawas Perasuransian, Penjaminan, dan Dana Pensiun (PPDP) Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Ogi Prastomiyono mengatakan, angka tersebut mengalami penurunan sebesar 5,89 persen yoy, seiring kondisi lesunya kinerja penjualan di industri otomotif, khususnya kendaraan roda empat.

“Berdasarkan data April 2025, pendapatan premi lini usaha asuransi kendaraan bermotor tercatat sebesar Rp7,21 triliun atau mengalami penurunan sebesar 5,89 persen yoy,” ungkap Ogi, di Jakarta, dikutip Selasa 17 Juni 2025.  


Namun, menurutnya, secara bulanan (mtm) pendapatan premi lini usaha kendaraan bermotor masih mencatatkan peningkatan sebesar Rp1,47 triliun jika dibandingkan dengan Maret 2025. 

Selanjutnya disampaikan, lini usaha kendaraan bermotor masih menjadi lini usaha paling mendominasi nomor dua setelah asuransi harta benda dengan porsi sebesar 12,91 persen.  

Namun, Ogi mengatakan prospek lini upaya asuransi kendaraan bermotor kemungkinan sedikit melambat, mengingat penjualan kendaraan juga tetap condong turun.

Walaupun begitu, pihaknya optimis lini upaya asuransi kendaraan tetap mempunyai ruang pertumbuhan yang sehat, seiring dengan terus meningkatnya mobilitas masyarakat menggunakan kendaraan.

“Selain itu, potensi peningkatan minat masyarakat terhadap kendaraan yang menghadirkan fitur dan penemuan baru pada akhirnya dapat mendorong aktivitas pasar secara lebih luas,” ucapnya.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya