Berita

Kementerian Pertanian/Net

Bisnis

Kementan: Teknologi Hortikultura Modern Butuh Investasi Awal yang Besar

SELASA, 17 JUNI 2025 | 14:39 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

  Indonesia dan Belanda sepakat memperkuat kerja sama dalam pengembangan hortikultura secara modern, yaitu berbasis teknologi rumah kaca, 

Komitmen ini disampaikan dalam pertemuan antara Wakil Menteri Pertanian RI Sudaryono dan Wakil Dirjen Bidang Agro Kementerian Pertanian, Alam, dan Ketahanan Pangan Belanda, Guido Landheer, di Kantor Kementerian Pertanian, pada Selasa, 17 Juni 2025.

"Pertemuan telah mencapai komitmen untuk bekerja sama, berkolaborasi, dan telah menandatangani nota kesepahaman (MoU) antara dua kementerian, yang ditandatangani oleh Menteri Pertanian kedua negara, Indonesia dan Belanda," kata Sudaryono dalam jumpa pers usai menerima kunjungan delegasi Belanda.


Teknologi rumah kaca membutuhkan investasi awal yang tinggi, namun lebih efisien dalam jangka panjang. 

“Jika dibandingkan, memang menanam sayur dan buah dengan teknologi rumah kaca dibandingkan cara tradisional, terlihat lebih mahal di awal. Namun dalam jangka panjang, rumah kaca bisa meningkatkan produktivitas dan menurunkan biaya. Artinya, penggunaan rumah kaca lebih efisien,” lanjut Sudaryono.

Menurutnya, pemerintah juga akan memfasilitasi anak muda yang ingin mengembangkan diri di bidang pertanian. 

“Anak-anak muda Indonesia yang tertarik pada bidang pertanian harus difasilitasi. Sebagai Wakil Menteri Pertanian, saya dan seluruh staf kementerian berkomitmen memfasilitasi generasi muda Indonesia yang ingin melatih diri, meningkatkan kemampuan, dan memperkaya pengetahuan mereka di bidang hortikultura,” katanya.

Sebelumnya, kata Wamentan, beberapa perusahaan Belanda sempat antusiasme berkontribusi di sektor pertanian Indonesia, namun mengalami kendala yang kini siap diatasi demi mendorong kemudahan investasi dan kebermanfaatan bagi petani lokal.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Tragedi Nasional dari Sumatra dan Suara yang Terlambat Kita Dengarkan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:44

Produktivitas Masih di Bawah ASEAN, Pemerintah Susun Langkah Percepatan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:41

Lewat Pantun Cak Imin Serukan Perbaiki Alam Bukan Cari Keributan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:38

Bank Mandiri Sabet 5 Penghargaan BI

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:27

Liga Muslim Dunia Siap Lobi MBS untuk Permudah Pembangunan Kampung Haji Indonesia

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:18

Banjir Rob di Pesisir Jakarta Berangsur Surut

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:13

RI–Timor Leste Sepakat Majukan Koperasi

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:08

Revisi UU Cipta Kerja Mendesak di Tengah Kerusakan Hutan Sumatera

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:57

Bahlil Telusuri Dugaan Keterkaitan Tambang Martabe dengan Banjir Sumut

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:48

BI: Cadangan Devisa RI Rp2.499 Triliun per Akhir November 2025

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:39

Selengkapnya