Berita

Luca de Meo/Net

Bisnis

Terlilit Utang, Pemilik Gucci Rekrut Bos Renault sebagai CEO

SELASA, 17 JUNI 2025 | 09:31 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

CEO produsen kendaraan Prancis Renault, Luca de Meo, akan meninggalkan dunia otomotif dan pindah ke industri fashion mewah. Ia ditunjuk menjadi CEO baru Kering, perusahaan induk Gucci, mulai 15 September 2025.

Dikutip dari Reuters, Selasa 17 Juni 2025, perekrutan de Meo dilakukan di saat Kering, yang dikenal sebagai pemilik merek-merek mewah seperti Gucci, sedang kesulitan keuangan. Selain utangnya yang sudah lebih dari 10 miliar Euro (sekitar Rp170 triliun), kinerja bisnisnya dalam beberapa tahun terakhir dinilai mengecewakan.

CEO lama, Francois-Henri Pinault, mengaku perusahaan membutuhkan "cara pandang baru" dan percaya de Meo adalah sosok yang tepat. 


“Ia punya pengalaman memimpin perusahaan global, paham merek, dan mengerti budaya perusahaan,” ujar Pinault, yang tetap akan menjabat sebagai ketua perusahaan tapi tidak akan mencampuri urusan operasional de Meo.

Gucci, yang dulunya menjadi mesin utama pertumbuhan Kering, kini sedang lesu setelah pandemi dan kesulitan membuat produk-produknya kembali menarik di mata konsumen.

Meski situasi keuangan sedang sulit, Pinault menolak menyebut Kering sedang krisis. 

“Saya tidak sedang merekrut pemadam kebakaran,” katanya saat berbicara dengan analis.

Bagi Renault, kepergian de Meo jadi kabar buruk. Selama lima tahun terakhir, ia dinilai berhasil menyelamatkan dan memperkuat aliansi Renault dengan Nissan.

Kabar kepindahan de Meo ke Kering justru disambut positif oleh investor. Saham Kering naik hampir 12 persen pada hari Senin, tertinggi sejak 2008. Sebaliknya, saham Renault turun sekitar 8 persen, penurunan harian terbesar sejak 2022.

Populer

Gagal Tunjukkan Ijazah Asli Jokowi, Dirtipidum Kalah Telak

Rabu, 09 Juli 2025 | 17:57

Ijazah Asli Alumni UGM 1985 dengan Milik Jokowi Bedanya Mencolok

Senin, 14 Juli 2025 | 19:44

Ini Susunan Pengurus Besar Ikatan Alumni PMII Periode 2025-2030

Senin, 14 Juli 2025 | 01:52

Kalau Ada yang Tak Tumbuh dari Bawah Pasti Bukan PMII, Itu HMI!

Senin, 14 Juli 2025 | 04:50

Alasan Jokowi Tak Hadir Gelar Perkara Khusus Ijazah Palsu di Bareskrim

Rabu, 09 Juli 2025 | 14:02

Pemecatan Beathor di BP Taskin Pertegas Kepalsuan Ijazah Jokowi

Minggu, 06 Juli 2025 | 10:01

Rakyat Tak Perlu Keluh Kesah Jokowi soal Ijazah Palsu

Selasa, 15 Juli 2025 | 17:33

UPDATE

Integrasi Industri Sawit dan Pendidikan Penting Buat Topang Ekonomi

Rabu, 16 Juli 2025 | 03:13

Anas Urbaningrum Ajak Cak Imin Ngopi

Rabu, 16 Juli 2025 | 02:48

Industri Sawit Mainkan Peran Penting Pertumbuhan Ekonomi

Rabu, 16 Juli 2025 | 02:08

DPD Dorong Pemerintah Revisi PP Penataan Ruang

Rabu, 16 Juli 2025 | 01:44

Trump Resmi Pangkas Tarif Indonesia Jadi 19 Persen

Rabu, 16 Juli 2025 | 01:15

Akses Air Minum Aman masih jadi Tantangan di Indonesia

Rabu, 16 Juli 2025 | 00:40

LaNyalla Optimistis Jatim Mampu Turunkan Pengangguran Terbuka

Rabu, 16 Juli 2025 | 00:17

Kader HMI Tak Perlu Baper dengan Candaan Cak Imin

Selasa, 15 Juli 2025 | 23:41

Kesepakatan Tarif RI-AS Tercapai, Trump Komunikasi Langsung ke Prabowo

Selasa, 15 Juli 2025 | 23:10

IKA PMII Dukung Polda Banten Tahan Konten Kreator Mahesa

Selasa, 15 Juli 2025 | 22:52

Selengkapnya