Berita

Bugatti Veyron saat proses ganti oli/Dok duPont

Otomotif

Servis Rutin Bugatti Veyron Capai Rp2 Miliar Setahun, Ganti Oli Rp325 Juta

SENIN, 16 JUNI 2025 | 15:57 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Sangat wajar kalau hanya sedikit orang di dunia yang bisa membeli Bugatti Veyron. Bukan karena harga mobil sport supermewah ini yang memang selangit, biaya perawatannya pun bisa bikin isi kantong langsung ludes.

Carl Hartley seorang pemilik dealer supercar Tom Hartley Cars di Inggris menuturkan, Bugatti merupakan kendaraan dengan biaya perbaikan dan perawatan termahal di dunia. Jadi, mobil ini jelas bukan untuk kaum mendang-mending.

Dipaparkan Carl, dikutip dari Carscoops, Senin 16 Juni 2025, ongkos servis rutin Bugatti Veyron setidaknya 100 ribu euro atau hampir Rp2 miliar per tahun. Untuk ganti oli saja, biayanya mencapai 20 ribu dolar AS atau sekitar Rp325 juta.


Bahkan penggantian komponen kecil sudah bisa menguras isi rekening. Carl mengaku pernah punya pengalaman mengejutkan saat Bugatti miliknya mengalami kerusakan di bagian saklar spion yang harus diganti baru. 

Ia kemudian menghubungi dealer resmi Bugatti. Alhasil, Carl malah terkejut setelah tahu harganya saklar spion itu mencapai 11.400 euro atau Rp215 jutaan, termasuk pajak dan biaya pemasangan.

Menurut pihat Bugatti, komponen tersebut satu paket dengan door card, motor spion, dan kaca spionnya. Sehingga, penggantiannya harus satu set.

Beruntung, Carl punya kolega yang pernah kerja di Formula 1. Setelah diperiksa, ternyata saklar itu juga dipakai di VW Transporter, mobil van komersial. Dan ternyata benda itu dijual sepaket isi lima seharga 0,89 euro saja, alias Rp16 ribuan. 

Untuk itu Carl menyarankan agar para pemilik Bugatti atau supercar lain mencari komponen ke bengkel independen yang kredibel. Sehingga bisa mengurangi ongkos perbaikan yang selangit kalau lewat bengkel resmi. 

Harga Bugatti Veyron sendiri pada 2025 ini diperkirakan ada di angka 2,4 juta dolar AS, atau sekitar Rp39 miliar.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya