Berita

Ketua Fraksi Partai Golkar DPR RI Muhammad Sarmuji/RMOL

Politik

Fraksi Golkar:

Presiden Prabowo Masih Butuh Waktu Reshuffle Kabinet

SENIN, 16 JUNI 2025 | 13:41 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Fraksi Partai Golkar DPR RI menyerahkan sepenuhnya kepada Presiden Prabowo Subianto perihal kocok ulang atau reshuffle Kabinet Merah Putih.

“Karena ini kewenangan Presiden, kita tunggu saja kapan Presiden mau melakukan itu,” kata Ketua Fraksi Partai Golkar DPR RI Muhammad Sarmuji kepada wartawan di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, pada Senin 16 Juni 2025. 

Sarmuji berpandangan bahwa dalam reshuffle kabinet, Presiden Prabowo tentu punya pertimbangan tersendiri untuk menghendaki atau menunda waktu kapan.


“Apakah Presiden mau melakukan itu (reshuffle). Kalau mau melakukan itu kapan, siapa yang di-reshuffle komposisinya seperti apa, apakah ada perombakan atau hanya sekedar replace saja dari satu kementerian ke kementerian lain, hanya Presiden yang tahu dan hanya Presiden yang punya kewenangan mutlak itu,” kata Sarmuji.

Atas dasar itu, Sarmuji menyebut, jika dalam waktu dekat ini tidak dilakukan reshuffle, barangkali Presiden Prabowo menganggap para pembantunya masih bekerja dengan cukup baik.

“Atau Presiden masih membutuhkan waktu untuk mengevaluasi menteri-menterinya. Karena satu evaluasi pekerjaan kementerian itu tidak bisa dilakukan dalam jangka pendek,” kata Sarmuji. 

Legislator Golkar daerah pemilihan (dapil) Jawa Timur VI ini menganalogikan reshuffle dengan program penanaman pohon. Menurutnya, pohon ketika ditanam langsung dipetik buahnya dalam waktu 2-3 bulan. 

Dengan kata lain, lanjut Sarmuji, bentuk evaluasi kabinet pun berdimensi atau membutuhkan jangka waktu tertentu. 

“Mungkin saja, Presiden masih membutuhkan waktu untuk itu. Atau Presiden merasa tidak ada urgensinya sekalipun ada reshuffle, bisa jadi seperti itu. Tapi semua kewenangan kembali kepada Presiden,” pungkasnya.

Diberitakan RMOL sebelumnya, Presiden Prabowo Subianto memastikan tidak ada rencana melakukan pergantian sejumlah menteri atau reshuffle anggota Kabinet Merah Putih.

“Saya tidak ada rencana mau reshuffle," ujar Presiden Prabowo usai menghadiri acara Pengukuhan 1.451 hakim, di Kantor Mahkamah Agung (MA), Jalan Medan Merdeka Utara, Gambir, Jakarta Pusat, Kamis 12 Juni 2025. 

Prabowo mengaku kerap memanggil menteri-menteri Kabinet Merah Putih untuk memastikan program-program yang jadi target pemerintahannya berjalan dengan baik.

"Untuk supaya tidak ada spekulasi, dalam arti, saya sampai saat ini menilai bahwa menteri-menteri saya bekerja dengan baik," kata Prabowo.




Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

UPDATE

Ekonom: Pertumbuhan Ekonomi Akhir Tahun 2025 Tidak Alamiah

Jumat, 26 Desember 2025 | 22:08

Lagu Natal Abadi, Mariah Carey Pecahkan Rekor Billboard

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:46

Wakapolri Kirim 1.500 Personel Tambahan ke Lokasi Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:45

BNPB: 92,5 Persen Jalan Nasional Terdampak Bencana Sumatera Sudah Diperbaiki

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:09

Penerapan KUHP Baru Menuntut Kesiapan Aparat Penegak Hukum

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:37

Ancol dan TMII Diserbu Ribuan Pengunjung Selama Libur Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:26

Kebijakan WFA Sukses Dongkrak Sektor Ritel

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:56

Dua Warga Pendatang Yahukimo Dianiaya OTK saat Natal, Satu Tewas

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:42

21 Wilayah Bencana Sumatera Berstatus Transisi Darurat

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:32

Jangan Sampai Aceh jadi Daerah Operasi Militer Gegara Bendera GAM

Jumat, 26 Desember 2025 | 18:59

Selengkapnya