Berita

Ilustrasi/RMOL via AI

Bisnis

Harga Emas Dunia Diprediksi Tembus 3.500 Dolar Pekan Ini Imbas Konflik Geopolitik Global

SENIN, 16 JUNI 2025 | 12:41 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

Ketegangan geopolitik yang memanas di belahan dunia diprediksi akan mendorong lonjakan tajam harga emas global dalam waktu dekat. 

Pengamat mata uang dan komoditas, Ibrahim Assuaibi memprediksi bahwa situasi saat ini, khususnya di Timur Tengah, dapat membuat emas dunia tembus ke level 3.500 Dolar AS per troy ons.

“Harga emas dunia kemungkinan besar dalam minggu ini akan menuju 3.500 Dolar AS per troy ons. Salah satu penyebabnya adalah geopolitik di Timur Tengah yang terus memanas, ya dimana Israel melakukan penyerangan terhadap wilayah-wilayah Iran,” ujar Ibrahim dalam pernyataan resminya, Senin 16 Juni 2025.


Ia menambahkan bahwa aksi Israel terhadap wilayah Teheran memicu aksi saling balas pada hari yang sama. Menurut Ibrahim, eskalasi ini dipicu oleh respons Israel terhadap rentetan serangan yang dilakukan kelompok-kelompok sekutu Iran di Suriah, Lebanon, dan Yaman.

“Nah ini yang cukup menarik bagi pasar sehingga harga emas dunia terus mengalami kenaikan,” katanya.

Tak hanya di Timur Tengah, ketegangan juga merambah ke kawasan Eropa. Rusia disebut terus melakukan serangan balasan terhadap Ukraina setelah serangan besar-besaran terhadap 41 pesawat tempur Moskow.

“Pembalasan yang begitu besar dari Rusia ke Ukraina yang membuat kota-kota besar di Ukraina mengalami kehancuran. Nah ini kedua geopolitik ini cukup menarik,” jelasnya.

Sementara itu, tensi juga meningkat di Amerika Serikat. Ibrahim mengingatkan bahwa kebijakan Presiden Donald Trump terkait tarif impor dan perang dagang masih menjadi faktor lain yang menambah tekanan.

“Trump mengatakan bahwa akan memberikan bea impor terhadap negara-negara lainnya yang akan diumumkan sepihak. Nah ini yang ketakutan bagi pasar bahwa perang dagang antara Amerika dan Tiongkok pun juga masih belum terselesaikan,” tuturnya.

Ia juga menyinggung dinamika dalam negeri AS seperti demonstrasi di Los Angeles yang turut memperkeruh suasana global. Semua faktor ini, menurut Ibrahim, berkontribusi terhadap penguatan harga emas dunia.

“Ketegangan geopolitik baik di Timur Tengah, di Eropa maupun di Amerika ini mendukung penguatan terhadap harga emas dunia,” pungkasnya.

Sementara itu hingga pukul 07:52 WIB pagi ini, harga emas dunia di pasar spot tercatat 3.435,12 Dolar AS/troy ons. Naik 0,07 persen dibandingkan penutupan perdagangan akhir pekan lalu.

Dalam sepekan terakhir, harga emas tercatat melonjak 3,4 persen secara point-to-point. Sementara selama sebulan ke belakang, harga komoditas itu menguat 6,72 persen.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Tragedi Nasional dari Sumatra dan Suara yang Terlambat Kita Dengarkan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:44

Produktivitas Masih di Bawah ASEAN, Pemerintah Susun Langkah Percepatan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:41

Lewat Pantun Cak Imin Serukan Perbaiki Alam Bukan Cari Keributan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:38

Bank Mandiri Sabet 5 Penghargaan BI

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:27

Liga Muslim Dunia Siap Lobi MBS untuk Permudah Pembangunan Kampung Haji Indonesia

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:18

Banjir Rob di Pesisir Jakarta Berangsur Surut

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:13

RI–Timor Leste Sepakat Majukan Koperasi

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:08

Revisi UU Cipta Kerja Mendesak di Tengah Kerusakan Hutan Sumatera

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:57

Bahlil Telusuri Dugaan Keterkaitan Tambang Martabe dengan Banjir Sumut

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:48

BI: Cadangan Devisa RI Rp2.499 Triliun per Akhir November 2025

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:39

Selengkapnya