Berita

Serangan Israel ke Iran pada Jumat, 13 Juni 2025/NHK World

Politik

Legislator PKS Anggap Israel Lagi Caper ke Negara Barat

Melalui Serangan ke Iran
SENIN, 16 JUNI 2025 | 06:45 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Aksi serangan brutal Israel ke Iran dinilai sebagai bahan caper (cari perhatian) untuk meraih simpati negara-negara barat.

Hal itu disampaikan anggota Komisi I DPR Sukamta yang mengecam keras aksi militer Israel ke Iran beberapa waktu belakangan ini.

"Maka serangan ke Iran tampak seperti langkah putus asa untuk kembali menarik simpati negara-negara Barat yang memang punya sentimen terhadap Iran, apalagi terkait isu nuklir," ucap Sukamta kepada wartawan, Senin, 16 Juni 2025.


Legislator PKS itu menilai, Israel kini lebih pantas disebut sebagai agresor regional, bukan lagi negara yang berperang untuk mempertahankan diri.

"Ini bukan soal eksistensi Israel, ini soal eksistensi politik Netanyahu. Dunia internasional tidak boleh terkecoh. Fokus utama tetap harus pada genosida terhadap rakyat Palestina yang hingga kini belum dihentikan," jelasnya.

Ia berharap agar global tetap berfokus pada serangan Israel ke Palestina yang merupakan pelanggaran HAM berat.

“Jangan biarkan serangan ke Iran ini menjadi pengalih perhatian yang membuat dunia melupakan kejahatan utama yang sedang berlangsung,” tutupnya.

Serangan Israel terhadap Iran dilakukan dengan dalih menanggapi keterlibatan Teheran dalam mendukung kelompok Hamas dan Hizbullah, yang berkonflik dengan Israel sejak setahun terakhir. Serangan itu bermula dari serangan mendadak Israel ke wilayah Iran pada Jumat, 13 Juni 2025. Militer Israel melancarkan serangan rudal ke kota Teheran.

Serangan itu menghancurkan sejumlah bangunan di ibukota Iran, Teheran. Beberapa petinggi militer hingga ilmuwan nuklir Iran dilaporkan meninggal dunia. Netanyahu mengatakan serangan Israel menyasar situs nuklir yang berada di wilayah Iran.

Ledakan di Teheran ini juga merupakan serangan pembuka dari operasi besar yang akan dilancarkan Israel ke Negeri Persia tersebut.

Iran pun mulai melancarkan serangan balasan ke Israel pada Jumat, 13 Juni 2025 siang dengan 100 rudal yang dilepaskan militer Iran ke wilayah Israel. Pihak Israel mengklaim berhasil mencegat serangan rudal Iran.

Serangan rudal Iran ke Israel makin intens pada Jumat malam hingga Sabtu dini hari. Tercatat kota Tel Aviv dan Yerusalem di Israel menjadi dua wilayah yang menjadi sasaran serangan rudal Iran.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Ekonom: Pertumbuhan Ekonomi Akhir Tahun 2025 Tidak Alamiah

Jumat, 26 Desember 2025 | 22:08

Lagu Natal Abadi, Mariah Carey Pecahkan Rekor Billboard

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:46

Wakapolri Kirim 1.500 Personel Tambahan ke Lokasi Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:45

BNPB: 92,5 Persen Jalan Nasional Terdampak Bencana Sumatera Sudah Diperbaiki

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:09

Penerapan KUHP Baru Menuntut Kesiapan Aparat Penegak Hukum

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:37

Ancol dan TMII Diserbu Ribuan Pengunjung Selama Libur Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:26

Kebijakan WFA Sukses Dongkrak Sektor Ritel

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:56

Dua Warga Pendatang Yahukimo Dianiaya OTK saat Natal, Satu Tewas

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:42

21 Wilayah Bencana Sumatera Berstatus Transisi Darurat

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:32

Jangan Sampai Aceh jadi Daerah Operasi Militer Gegara Bendera GAM

Jumat, 26 Desember 2025 | 18:59

Selengkapnya