Berita

Presiden AS Donald Trump dan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu/Net

Dunia

Di Tengah Gempuran ke Iran, Netanyahu Ucapkan Selamat Ulang Tahun ke Trump

MINGGU, 15 JUNI 2025 | 03:20 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

Di tengah serangan masif Israel terhadap Iran, Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu menyampaikan ucapan ulang tahun kepada Presiden Amerika Serikat Donald Trump pada Sabtu 14 Juni 2025.

Dalam pernyataannya, Netanyahu memuji Trump sebagai sosok pemimpin tangguh dan sekutu sejati bagi Israel.

“Selamat Ulang Tahun untuk Anda, Presiden Donald J. Trump. Anda telah menjadi pemimpin yang luar biasa, tegas, berani, dengan visi dan tindakan yang jelas. Anda telah melakukan hal-hal hebat untuk Israel,” kata Netanyahu, dikutip dari Reuters, Sabtu 14 Juni 2025.


Pernyataan itu muncul hanya beberapa jam setelah Trump menyebut serangan udara Israel terhadap fasilitas nuklir Iran sebagai aksi "luar biasa" dan "sangat berhasil".

Meski sebelumnya sempat beredar kabar adanya ketegangan antara mereka, terutama karena Netanyahu mengancam akan menggempur Iran sementara AS masih mencoba membuka jalur diplomasi dengan Teheran, ucapan tersebut telah menegaskan kembali kedekatan hubungan keduanya.

Dalam pesannya, Netanyahu menggambarkan serangan udara Israel sebagai bagian dari pertarungan antara dunia bebas dan rezim kriminal yang berkuasa di Iran.

"Musuh kami adalah musuh Anda dan dengan melakukan apa yang kami lakukan, kami menghadapi sesuatu yang akan mengancam kita semua cepat atau lambat. Kemenangan kami akan menjadi kemenangan Anda," kata Netanyahu.

Israel menegaskan bahwa serangan udara tersebut diarahkan pada fasilitas yang terkait dengan program nuklir Iran. Iran sendiri membantah tuduhan Barat bahwa mereka tengah berupaya secara diam-diam mengembangkan bom nuklir. 

Teheran juga menuduh AS terlibat dalam serangan yang diluncurkan Israel, namun klaim itu dibantah oleh Washington.

Selain itu, saat ulang tahun Trump, Netanyahu turut mengucapkan selamat kepada militer AS untuk hari jadinya yang ke-250. Ia menyebut pasukan bersenjata AS sebagai "penjaga kebebasan selama dua setengah abad".

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

UPDATE

Program Belanja Dikebut, Pemerintah Kejar Transaksi Rp110 Triliun

Sabtu, 27 Desember 2025 | 08:07

OJK Ingatkan Risiko Tinggi di Asuransi Kredit

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:48

Australia Dukung Serangan Udara AS terhadap ISIS di Nigeria

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:32

Libur Natal Pangkas Hari Perdagangan, Nilai Transaksi BEI Turun Tajam

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:17

Israel Pecat Tentara Cadangan yang Tabrak Warga Palestina saat Shalat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:03

Barzakh itu Indah

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:38

Wagub Babel Hellyana seperti Sendirian

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:21

Banjir Cirebon Cermin Politik Infrastruktur Nasional Rapuh

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:13

Jokowi sedang Balas Dendam terhadap Roy Suryo Cs

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:06

Komdigi Ajak Warga Perkuat Literasi Data Pribadi

Sabtu, 27 Desember 2025 | 05:47

Selengkapnya