Berita

CEO BPI Danantara sekaligus Menteri Investasi dan Hilirisasi, Rosan Roeslani/RMOL

Bisnis

Kelola Aset Rp15.000 Triliun, Rosan Targetkan Return Investasi Danantara 10 Persen

SABTU, 14 JUNI 2025 | 14:47 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (BPI Danantara) mengelola sebanyak 889 entitas Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dengan total aset mencapai Rp 15.000 triliun.

CEO Danantara Rosan Perkasa Roeslani mengatakan super holding ini memiliki mandat menyuntikkan modal untuk berinvestasi. Ia memastikan modal Danantara akan berasal dari dividen BUMN, bukan dari penyertaan modal negara (PMN).

"Orang nanya, duitnya dari mana sih investasinya? Dana yang kita dapat adalah dari dividen, jadi bukan dari PNM lagi atau dari penyertaan pemerintah," katanya dikutip dari YouTube Universitas Paramadina, Sabtu 14 Juni 2025.


Pria yang juga menjabat sebagai kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) itu menuturkan, investasi yang disuntikkan oleh Danantara nantinya diwajibkan menghasilkan return di atas cost of capital dari Danantara itu sendiri.

"Returnnya berapa? Ya, returnnya di atas cost of our capital lah, kalau Indonesia ini kurang lebih we would like to have a return at like 10 persen," ungkapnya.

Sementara itu ia mengatakan Danantara akan mengantongi dividen dari BUMN sebesar 7 miliar Dolar AS lebih atau Rp120 triliun sampai dengan Rp150 triliun. 

Lebih jauh, ia menyebut Danantara akan memprioritaskan investasi kepada sektor maupun industri yang dapat menyerap tenaga kerja.

Menurutnya, penciptaan lapangan kerja merupakan satu dari sekian kriteria yang Danantara harus penuhi ketika akan melakukan investasi selain return yang baik.

"Danantara adalah salah satu instrumen bukan hanya meningkatkan peran dalam ekonomi growth, tetapi juga penciptaan lapangan pekerjaan yang berkualitas," tuturnya.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

UPDATE

KPK Siap Telusuri Dugaan Aliran Dana Rp400 Juta ke Kajari Kabupaten Bekasi

Rabu, 24 Desember 2025 | 00:10

150 Ojol dan Keluarga Bisa Kuliah Berkat Tambahan Beasiswa GoTo

Rabu, 24 Desember 2025 | 00:01

Tim Medis Unhas Tembus Daerah Terisolir Aceh Bantu Kesehatan Warga

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:51

Polri Tidak Beri Izin Pesta Kembang Api Malam Tahun Baru

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:40

Penyaluran BBM ke Aceh Tidak Boleh Terhenti

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:26

PAN Ajak Semua Pihak Bantu Pemulihan Pascabencana Sumatera

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:07

Refleksi Program MBG: UPF Makanan yang Telah Berizin BPOM

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:01

Lima Tuntutan Masyumi Luruskan Kiblat Ekonomi Bangsa

Selasa, 23 Desember 2025 | 22:54

Bawaslu Diminta Awasi Pilkades

Selasa, 23 Desember 2025 | 22:31

Ini yang Diamankan KPK saat Geledah Rumah Bupati Bekasi dan Perusahaan Haji Kunang

Selasa, 23 Desember 2025 | 22:10

Selengkapnya