Berita

Dinas Pendidikan (Disdik) Provinsi DKI Jakarta/Ist

Nusantara

SMP 115 Diduga akan Gelar Perpisahan di Gedung BRIN, Disdik Bungkam

SABTU, 14 JUNI 2025 | 11:43 WIB | LAPORAN: WIDODO BOGIARTO

Surat Edaran Dinas Pendidikan (Disdik) Provinsi DKI Jakarta yang mengimbau sekolah negeri di Jakarta agar menggelar acara perpisahan dengan memanfaatkan fasilitas di sekolah dan diselenggarakan tanpa biaya, diduga tidak diindahkan SMP Negeri 115 Jakarta.

Berdasarkan informasi yang diperoleh redaksi, sekolah yang terletak di kawasan Tebet, Jakarta Selatan tersebut, kabarnya akan menggelar kegiatan perpisahan siswa di auditorium Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) di Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat.

Acara perpisahan yang akan digelar pada Minggu 22 Juni 2025 mendatang tersebut dibiayai sepenuhnya oleh satu salah satu orang tua siswa SMPN 115.


Namun beredar informasi, pihak orang tua yang menjadi panitia diam-diam memungut sumbangan dari orang tua siswa lainnya. Pihak sekolah yang diduga mengetahui praktik tersebut mendiamkan saja.

Kepala SMPN 115 Yulia Vistaria dihubungi RMOL melalui aplikasi pesan singkat Whatsapp, pada Jumat 13 Juni 2025.

Konfirmasi tersebut tidak ditanggapi oleh Yulia hingga Sabtu siang, 14 Juni 2025. Karena, tidak ada pesan balasan dari Yulia.

Konfirmasi serupa juga dialamatkan kepada Kepala Disdik DKI Jakarta Nahdiana dan Wakil Kepala Disdik DKI Jakarta melalui aplikasi pesan singkat WhatsApp.

Namun hingga Sabtu siang, 14 Juni 2025 dua pejabat Utama Disdik DKI itu tidak memberikan balasan alias bungkam.

Berdasarkan Surat Edaran Dinas Pendidikan Provinsi DKI Jakarta Nomor 17/SE/2025 tentang Kegiatan Wisuda atau Pelepasan Peserta Didik pada Jenjang PAUD, SD/Paket A/SDLB, SMP/Paket B/SMPLB, SMA/Paket C/SMALB, dan SMK, sekolah negeri di DKI Jakarta masih boleh menggelar perpisahan. Namun, kegiatan itu dilarang meminta pungutan dari siswa. Sekolah diimbau memanfaatkan fasilitas di sekolah dan diselenggarakan tanpa biaya.

Ada tiga poin utama dalam surat tersebut. Pertama, wisuda atau pelepasan tidak boleh menjadi kegiatan wajib yang membebani siswa dan orangtua.

Kedua, kegiatan harus diselenggarakan di lingkungan pendidikan secara sederhana tanpa pungutan biaya, dan yang ketiga, kepala suku dinas pendidikan diminta untuk memantau pelaksanaannya.

Pelaksana Tugas Kepala Disdik DKI Jakarta Sarjoko menjelaskan, kegiatan, seperti perpisahan, wisuda, dan acara ekstrakurikuler lainnya, bisa dilaksanakan di sekolah. Namun, semua tanpa melibatkan pungutan biaya.

Pihak sekolah disebut memiliki otonomi untuk mengelola kegiatan tersebut. Caranya, memanfaatkan sumber daya yang ada sembari tetap mengikuti pedoman yang sudah ditetapkan dalam surat edaran.

”Jika sekolah ingin menyelenggarakan acara, silakan menggunakan sumber daya yang ada, seperti menampilkan kegiatan ekstrakurikuler. Ini jadi kesempatan siswa menunjukkan keterampilannya. Namun, tetap saja tanpa biaya tambahan,” ujar Sarjoko, Senin 5 Mei 2025.

Kepala suku disdik di masing-masing wilayah diminta memantau pelaksanaan kegiatan wisuda. Mereka juga harus memastikan setiap bentuk pungutan yang dilakukan sekolah harus mendapat persetujuan dari disdik.

Hal itu, kata Sarjoko, bertujuan untuk memastikan kegiatan tersebut tidak membebani orangtua. Semua juga diharapkan berjalan sesuai pedoman yang telah ditetapkan.

”Sekolah-sekolah negeri di Jakarta harus menjadikan surat edaran ini sebagai pedoman sebelum melakukan perpisahan. Aturan mengenai tidak adanya kewajiban untuk melaksanakan wisuda ini bagi sekolah Paud hingga SMA,” ujarnya.

Apabila nantinya ada sekolah-sekolah yang melanggar, Sarjoko menyebut, Disdik DKI akan menjadikannya sebagai bahan dan evaluasi. Kemudian, Disdik DKI akan memberikan sanksi.

Populer

Korupsi Proyek Jalan di Sumut, KPK Buka Peluang Periksa Bobby Nasution

Sabtu, 28 Juni 2025 | 18:42

Alumni UGM Bergerak Ultimatum Rektor dan Dekan Pamerkan Ijazah Jokowi

Jumat, 04 Juli 2025 | 19:20

KPK Cekal 13 Orang ke LN Demi Usut Korupsi BRI

Senin, 30 Juni 2025 | 17:29

Amien Rais Beberkan Upaya Jokowi Ingin Bunuh Hanafi di Jalan Tol

Minggu, 29 Juni 2025 | 03:14

Pemecatan Beathor di BP Taskin Pertegas Kepalsuan Ijazah Jokowi

Minggu, 06 Juli 2025 | 10:01

21 Tahun Jokowi Berkuasa Tanpa Dokumen Jelas

Senin, 30 Juni 2025 | 08:20

Usai Ungkap Ijazah Jokowi Cetakan Pasar Pramuka, Beathor Diberhentikan BP Taskin

Kamis, 03 Juli 2025 | 13:13

UPDATE

OJK Blokir 17.026 Rekening Terafiliasi Judi Online

Selasa, 08 Juli 2025 | 15:57

Istana Ungkap Alasan Target Pertumbuhan Ekonomi Dipangkas Jadi 5 Persen

Selasa, 08 Juli 2025 | 15:53

Nasdem Kecewa Lifting Migas 2024 Meleset dari Target

Selasa, 08 Juli 2025 | 15:48

Komisi III DPR Sahkan Pembentukan Panja RUU KUHAP

Selasa, 08 Juli 2025 | 15:35

Bulog Jangan Main-Main, Surplus Beras Harus Diiringi Surplus Kesejahteraan

Selasa, 08 Juli 2025 | 15:28

Anggito Abimanyu Belum Bisa Pastikan Tarif Trump Berdampak ke APBN

Selasa, 08 Juli 2025 | 15:25

Penggunaan SAL untuk Pembiayaan Defisit APBN 2024 Belum Efisien

Selasa, 08 Juli 2025 | 15:17

Klinik dan Apotek Desa Akan Terintegrasi Kopdes Merah Putih

Selasa, 08 Juli 2025 | 15:15

Harga Emas Antam Naik Lagi, Intip Daftar Lengkapnya

Selasa, 08 Juli 2025 | 15:10

Pesantren Tamansiswa Setelah Satu Abad Lebih

Selasa, 08 Juli 2025 | 15:03

Selengkapnya