Berita

Ilustrasi/RMOL

Bisnis

Bursa Wall Street Ambruk Setelah Iran Balas Serangan Israel

SABTU, 14 JUNI 2025 | 08:08 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Pasar saham Wall Street ditutup merosot tajam menyusul serangan balasan Iran ke Israel. Iran meluncurkan rudalnya, menciptakan warna menyala di atas langit  Tel Aviv dan Yerusalem.

Sirene tanda bahaya berbunyi di seluruh Israel. Malam kelam dan sangat menakutkan.  

Juru bicara militer Israel menyatakan ledakan tersebut berasal dari rudal yang ditembakkan Iran.


Dikutip dari Reuters, indeks S&P 500 turun 1,13 persen  ke level 5.976,97 poin pada penutupan perdagangan Jumat 13 Juni 2025 waktu setempat.. 

Nasdaq merosot 1,30 persen ke 19.406,83 poin. Dow Jones Industrial Average anjlok 1,79 persen ke 42.197,79 poin.

Sepuluh dari 11 sektor S&P 500 ditutup melemah, dipimpin oleh sektor keuangan yang turun 2,06 persen, diikuti teknologi informasi yang merosot 1,5 persen.

Perang membuat pasar limbung. Namun, saham energi AS  menguat dengan Exxon naik 2,2 persen dan Diamondback Energy melonjak 3,7 persen.

Saham maskapai penerbangan anjlok karena kekhawatiran kenaikan biaya bahan bakar. Delta Air Lines turun 3,8 persen, United Airlines merosot 4,4 persen, dan American Airlines melemah 4,9 persen. 

Sebaliknya, saham pertahanan meroket dengan Lockheed Martin, RTX Corporation, dan Northrop Grumman semuanya naik lebih dari 3 persen.

Volume perdagangan di bursa AS mencapai 17,9 miliar saham, sedikit di bawah rata-rata 20 hari sebesar 18,2 miliar saham. 

Oracle melonjak 7,7 persen ke rekor tertinggi setelah perusahaan teknologi itu memberikan proyeksi optimis didorong permintaan layanan AI.

Nvidia turun 2,1 persen dan Apple kehilangan 1,4 persen. Visa dan Mastercard juga anjlok, masing-masing turun lebih dari 4 persen setelah Wall Street Journal melaporkan retailer besar sedang mengeksplorasi cryptocurrency yang bisa menghilangkan kebutuhan perantara pembayaran.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Tragedi Nasional dari Sumatra dan Suara yang Terlambat Kita Dengarkan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:44

Produktivitas Masih di Bawah ASEAN, Pemerintah Susun Langkah Percepatan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:41

Lewat Pantun Cak Imin Serukan Perbaiki Alam Bukan Cari Keributan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:38

Bank Mandiri Sabet 5 Penghargaan BI

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:27

Liga Muslim Dunia Siap Lobi MBS untuk Permudah Pembangunan Kampung Haji Indonesia

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:18

Banjir Rob di Pesisir Jakarta Berangsur Surut

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:13

RI–Timor Leste Sepakat Majukan Koperasi

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:08

Revisi UU Cipta Kerja Mendesak di Tengah Kerusakan Hutan Sumatera

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:57

Bahlil Telusuri Dugaan Keterkaitan Tambang Martabe dengan Banjir Sumut

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:48

BI: Cadangan Devisa RI Rp2.499 Triliun per Akhir November 2025

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:39

Selengkapnya