Berita

Keluarga korban penembakan di Way Kanan didampingi kuasa hukum/Ist

Hukum

Keluarga Korban Minta Oknum TNI Penembak Polisi Way Kanan Dihukum Mati

JUMAT, 13 JUNI 2025 | 22:55 WIB | LAPORAN: DIKI TRIANTO

Pelaku penembakan tiga anggota Polsek Negara Batin diharapkan bisa dihukum maksimal.

Harapan tersebut disampaikan istri almarhum Kapolsek Negara Batin AKP Lusiyanto, Nia usai menghadiri sidang di Pengadilan Militer I-04 Palembang yang digelar pada Rabu, 11 Juni 2025.

"Kami minta hukuman mati, tidak ada yang lain," kata Nia dalam keterangan tertulisnya kepada wartawan, Jumat, 13 Juni 2025.


Dalam sidang tersebut, Kopka Bazarsyah dan Peltu Lubis didakwa melakukan penembakan tiga anggota polisi Way Kanan saat penggerebekan arena judi sabung ayam di Kabupaten Way Kanan.

Peristiwa tersebut membuat Kapolsek Negara Batin, AKP Lusiyanto; Aipda Anumerta Petrus Aprianto, dan Briptu Anumerta M Ghalib Surya Ganta meninggal dunia.

Kuasa hukum keluarga korban, Putri Maya Rumanti mengapresiasi dakwaan dari oditur militer yang menjerat pasal berlapis, termasuk Pasal 340 KUHP tentang pembunuhan berencana.

"Penerapan Pasal 340 sudah sangat tepat. Ini bukan spontan, tapi jelas direncanakan. Terdakwa membawa senjata api laras panjang sebelum kejadian," jelas Putri.

Di sisi lain, Putri membantah keras kliennya menerima aliran uang dari praktik sabung ayam sebagaimana dalam dokumen dakwaan. 

"Kapolsek tidak terlibat. Masa iya cuma diberi Rp100 ribu untuk izin sabung ayam? Fokus utama kita perbuatan terdakwa merenggut nyawa tiga polisi," tegasnya.

Putri pun mengaku siap menghadirkan saksi tambahan untuk memperjelas duduk perkara, khususnya untuk membuktikan kliennya tidak terlibat dalam praktik sabung ayam maupun transaksi uang.

"Kami akan hadirkan saksi lain untuk memperkuat Kapolsek tidak berada di lokasi saat dugaan permintaan izin itu terjadi," pungkasnya.

Populer

Gagal Tunjukkan Ijazah Asli Jokowi, Dirtipidum Kalah Telak

Rabu, 09 Juli 2025 | 17:57

Alumni UGM Bergerak Ultimatum Rektor dan Dekan Pamerkan Ijazah Jokowi

Jumat, 04 Juli 2025 | 19:20

Alasan Jokowi Tak Hadir Gelar Perkara Khusus Ijazah Palsu di Bareskrim

Rabu, 09 Juli 2025 | 14:02

Pemecatan Beathor di BP Taskin Pertegas Kepalsuan Ijazah Jokowi

Minggu, 06 Juli 2025 | 10:01

Usai Ungkap Ijazah Jokowi Cetakan Pasar Pramuka, Beathor Diberhentikan BP Taskin

Kamis, 03 Juli 2025 | 13:13

Beathor Akui Pernah Kagumi Jokowi, Kini Dipecat Usai Ungkap Dugaan Ijazah Palsu

Jumat, 04 Juli 2025 | 17:46

Jika Dimakzulkan, Siapa yang Gantikan Gibran?

Jumat, 04 Juli 2025 | 14:01

UPDATE

Tom Lembong Pakai Logika Asal-Asalan Jawab Replik Jaksa

Minggu, 13 Juli 2025 | 05:37

DPR Berharap Realisasi SD-SMP Gratis Tuntas di 2027-2028

Minggu, 13 Juli 2025 | 05:12

Polisi Ringkus Sembilan Wartawan Gadungan Pelaku Pemerasan

Minggu, 13 Juli 2025 | 04:45

Budi Arie Harus Diseret ke Meja Hijau jika Terlibat Kasus Judol

Minggu, 13 Juli 2025 | 04:25

Kehadiran BNI dan BRI Sumbangan dari Pelopor Koperasi

Minggu, 13 Juli 2025 | 03:59

Kemenbud Diminta Pakai Diksi Pemutakhiran Sejarah Bukan Penulisan Ulang

Minggu, 13 Juli 2025 | 03:30

Indonesia Minim Mahasiswa Asing, Tak Punya Lembaga Promosi Seperti Malaysia

Minggu, 13 Juli 2025 | 03:02

Megawati Nikmati Makanan Khas Yunnan Bareng Foodblogger Dianxi Xiaoge

Minggu, 13 Juli 2025 | 02:39

Satgas Ops Damai Cartenz Evakuasi Jenazah Tukang Ojek Korban KKB

Minggu, 13 Juli 2025 | 02:01

Korut Dituding Pasok 40 Persen Amunisi Perang ke Rusia

Minggu, 13 Juli 2025 | 01:42

Selengkapnya