Berita

Wakil Kepala BP Haji Dahnil Anzar Simanjuntak/Rep

Nusantara

BP Haji Jamin Kuota 2026 Tak Dikurangi 50 Persen, Kemungkinan Ditambah

JUMAT, 13 JUNI 2025 | 14:14 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Badan Penyelenggara Haji (BP Haji) memastikan tidak akan ada pengurangan kuota 50 persen pada pelaksanaan haji 2026 mendatang. 

Hal itu ditegaskan Wakil Kepala BP Haji Dahnil Anzar Simanjuntak dalam keterangan resminya, Jumat 13 Juni 2025. 

“Jadi kami berkeyakinan tidak akan ada pemotongan kuota di 2026 nanti,” tegas Dahnil. 


Dahnil mengurai, pihak Kementerian Haji dan Umroh dan Kerajaan Saudi Arabia justru mengapresiasi kebijakan perubahan yang dilakukan oleh Presiden Prabowo Subianto terkait penyelenggaraan haji 2026. 

Nantinya, BP Haji sebagai badan khusus yang menjadi penanggung jawab pelaksanaan haji dan umroh, bukan lagi Kementerian Agama (Kemenag). 

Sehingga, wacana Kementerian Haji dan Umroh Arab Saudi akan memotong kuota jamaah haji 50 persen untuk Indonesia urung dilakukan.

“Diurungkan kenapa? Untuk mengapresiasi dan menghormati kebijakan Presiden Prabowo yang sudah membentuk Badan Penyelenggara Haji sebagai manajemen baru penyelenggaraan haji 2026 nanti,” kata Dahnil yang juga mantan Ketua Umum PP Pemuda Muhammadiyah ini. 
 
Lebih jauh, Dahnil berharap penyelenggaraan haji 2026 nanti akan jauh lebih baik karena ada perubahan-manajemen, perubahan-personel yang nanti akan membantu penyelenggaraan haji menjadi semakin lebih baik. 

“Insya Allah mudah-mudahan di 2026 nanti kuota kita bisa tetap seperti kuota tahun 2025 ini, atau bahkan bisa bertambah, dari banyak pembicaraan antara Presiden dengan Raja nanti ketika Presiden berkunjung maupun antara pihak Badan Penyelenggara Haji dengan Kementerian Haji dan Umroh (Arab Saudi) agar kuota kita kemudian bisa bertambah,” pungkasnya.

Sebelumnya, Ketua Badan Penyelenggara (BP) Haji Mochamad Irfan Yusuf atau Gus Irfan, mengungkapkan ada wacana pengurangan kuota haji 2026 mendatang. 

Hal itu didapat Gus Irfan dalam pertemuan dengan Deputi Menteri Haji Arab Saudi membahas evaluasi haji 2025 hingga persiapan musim haji 2026, di Jeddah, Arab Saudi, Selasa 10 Juni 2025. 

"Ada wacana pengurangan kuota hingga 50 persen oleh pihak Saudi. Saat ini kami sedang melakukan negosiasi, karena manajemen haji untuk tahun depan akan beralih dari Kementerian Agama ke BP Haji, dan akan ada sistem manajemen baru yang kami sampaikan," kata Gus Irfan, dalam keterangan tertulisnya, Selasa 10 Juni 2025.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Tragedi Nasional dari Sumatra dan Suara yang Terlambat Kita Dengarkan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:44

Produktivitas Masih di Bawah ASEAN, Pemerintah Susun Langkah Percepatan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:41

Lewat Pantun Cak Imin Serukan Perbaiki Alam Bukan Cari Keributan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:38

Bank Mandiri Sabet 5 Penghargaan BI

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:27

Liga Muslim Dunia Siap Lobi MBS untuk Permudah Pembangunan Kampung Haji Indonesia

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:18

Banjir Rob di Pesisir Jakarta Berangsur Surut

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:13

RI–Timor Leste Sepakat Majukan Koperasi

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:08

Revisi UU Cipta Kerja Mendesak di Tengah Kerusakan Hutan Sumatera

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:57

Bahlil Telusuri Dugaan Keterkaitan Tambang Martabe dengan Banjir Sumut

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:48

BI: Cadangan Devisa RI Rp2.499 Triliun per Akhir November 2025

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:39

Selengkapnya