Berita

Anggota Komisi C DPRD DKI Jakarta, Lukmanul Hakim, Gias Kumari Putra, dan Suhud Alynudin saat meninjau pelayanan di RSUD Cengkareng Jakarta Barat, Jumat, 13 Juni 2025/RMOL

Nusantara

RSUD Cengkareng Diminta Antar Obat Pasien Lansia ke Rumah Biar Nggak Antre

JUMAT, 13 JUNI 2025 | 13:39 WIB | LAPORAN: BONFILIO MAHENDRA

Anggota Komisi C DPRD DKI Jakarta, Lukmanul Hakim, Gias Kumari Putra, dan Suhud Alynudin meninjau pelayanan di RSUD Cengkareng Jakarta Barat pada Jumat, 13 Juni 2025

Sidak dilakukan berdasarkan adanya aduan pasien soal pelayanan di rumah sakit tersebut.

Lukmanul beserta anggota dewan lainnya didampingi Direktur Utama RSUD Cengkareng, dr Lysbeth Pandjaitan meninjau ruang IGD, ruang ICU, poli anak, tempat menunggu obat, serta berbincang dengan sejumlah pasien. 


"Berdasarkan aduan, kami datang untuk melihat pelayanan di rumah sakit seluruhnya. Palayanan harus lebih baik supaya bisa berstandar internasional," ujar Lukmanul kepada wartawan, Jumat 13 Juni 2025.

Meski merasa puas dengan pelayanan yang diberikan pihak rumah sakit, Lukmanul tetap meminta agar kapasitas SDM terus ditambah dan dievaluasi.

"Nanti ke depannya kami minta manpower-nya, bahkan SDM-nya harus friendly cara melayani masyarakat," ujar Lukmanul yang juga politikus PAN.

Secara khusus, Lukmanul menyoroti pelayanan kepada pasien lanjut usia (lansia) dan bayi di rumah sakit tersebut. 

Sebab, banyak pasien lansia dengan penyakit jantung, stroke, diabetes menjalani rawat jalan bahkan rawat inap di RSUD Cengkareng.

Salah satunya, Lukmanul meminta pihak RSUD mengantar obat ke rumah pasien lansia agar tidak terlalu lama antre.

"Nah di RSUD ini,obat untuk lansia dan bayi itu akan diantar dari pihak rumah sakit ke alamat rumah masing-masing pasien. Jadi enggak perlu antre lama-lama, kasihan mereka," ujar dia.

Dalam kesempatan yang sama, Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta Ani Ruspitawati yang ikut hadir di lokasi menerima usulan Lukmanul terkait pengembangan SDM di RSUD Cengkareng.

"Sebenarnya pengembangan SDM itu dari sisi jumlah maupun kompetensinya kita lakukan terus-menerus. Jadi seiring ketika rumah sakit mengembangkan layanannya, menambah kapasitasnya, pasti kemudian juga diikuti dengan penambahan SDM," kata dia.

Di segi fasilitas, Ani menjelaskan bahwa seluruh alat kesehatan di RSUD Cengkareng sudah cukup mumpuni untuk mendukung pelayanan.

"IGD-nya ada 70 tempat tidur yang sudah kita klaster, ada klaster untuk jantung, stroke, dan ibu dan anak. Jadi kalau ada kasus kegawatdaruratan jantung, stroke, atau ibu dan anak, itu bisa langsung masuk ke ruangan itu, enggak nunggu kekosongan ruang," ujar Ani.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Usut Tuntas Bandara Ilegal di Morowali yang Beroperasi Sejak Era Jokowi

Senin, 24 November 2025 | 17:20

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

UPDATE

Duka Banjir di Sumatera Bercampur Amarah

Jumat, 05 Desember 2025 | 06:04

DKI Rumuskan UMP 2026 Berkeadilan

Jumat, 05 Desember 2025 | 06:00

PIER Proyeksikan Ekonomi RI Lebih Kuat pada 2026

Jumat, 05 Desember 2025 | 05:33

Pesawat Perintis Bawa BBM

Jumat, 05 Desember 2025 | 05:02

Kemenhut Cek Kayu Gelondongan Banjir Sumatera Pakai AIKO

Jumat, 05 Desember 2025 | 05:00

Pemulihan UMKM Terdampak Bencana segera Diputuskan

Jumat, 05 Desember 2025 | 04:35

Kaji Ulang Status 1.038 Pelaku Demo Ricuh Agustus

Jumat, 05 Desember 2025 | 04:28

Update Korban Banjir Sumatera: 836 Orang Meninggal, 509 Orang Hilang

Jumat, 05 Desember 2025 | 04:03

KPK Pansos dalam Prahara PBNU

Jumat, 05 Desember 2025 | 03:17

Polri Kerahkan Kapal Wisanggeni 8005 ke Aceh

Jumat, 05 Desember 2025 | 03:03

Selengkapnya