Berita

Presiden Prabowo Subianto dan Presiden Turki Recep Tayip Erdogan/Net

Politik

Komisi I DPR Minta Biaya Borong Jet Tempur Turki Tidak Bebani APBN

JUMAT, 13 JUNI 2025 | 11:11 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Rencana pemerintah memborong jet tempur dari Turki menuai pro dan kontra. Tak sedikit yang meminta pemerintah untuk menahan diri melakukan belanja besar-besaran di tengah kebijakan efisiensi.

Diketahui, Presiden Prabowo Subianto meneken kerja sama bidang pertahanan dengan Turki. Dalam kerja sama tersebut, Prabowo memborong 48 unit jet tempur generasi kelima KAAN buatan Turki dengan nilai Rp162 triliun.

Anggota Komisi I DPR RI dari Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Oleh Soleh meminta pemerintah harus menghitung pembiayaan pembelian puluhan jet tempur itu secara cermat.


Kang Oleh mengatakan Komisi I akan memastikan bahwa proses kerja sama itu berjalan dengan prinsip transparansi dan akuntabilitas. 

Ia juga mengingatkan pemerintah untuk memperhitungkan aspek pembiayaan secara cermat agar tidak membebani Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN), mengingat nilai proyek yang sangat besar.

“Soal anggaran dan jadwal pengiriman harus dikelola secara matang. Kami akan mengawal dari sisi pengawasan parlemen agar tidak terjadi pembengkakan biaya atau penundaan pengiriman yang merugikan negara," kata Oleh Soleh kepada wartawan, Jumat, 13 Juni 2025.

Legislator dari Fraksi PKB ini melihat kerja sama pertahanan ini sebagai simbol penguatan hubungan strategis antara Indonesia dan Turki. Setelah kolaborasi sebelumnya dalam bidang drone, kini kedua negara memasuki babak baru dalam kemitraan militer berbasis teknologi tinggi.

“Pembelian jet tempur ini juga menunjukkan kepercayaan Indonesia terhadap teknologi pertahanan negara sahabat yang sedang tumbuh seperti Turki. Ini lebih dari sekadar transaksi, ini adalah diplomasi strategis jangka panjang,” tutup Kang Oleh.

Sebelumnya, Kementerian Pertahanan RI dan Sekretariat Industri Pertahanan Turki (Savunma Sanayii Baskanligi/SSB) meneken nota kesepahaman (MoU) kerja sama pembelian jet tempur generasi 5.0 KAAN buatan Turkish Aerospace Industries, pada hari pertama Indo Defence Expo & Forum di Jiexpo Kemayoran, Jakarta, Rabu, 11 Juni 2025.

Penandatanganan MoU itu disaksikan langsung oleh Presiden Prabowo Subianto, bertepatan dengan kunjungan Presiden di Paviliun Industri Pertahanan Turki di lokasi pameran Indo Defence. MoU pengadaan KAAN diteken oleh Menteri Pertahanan RI Sjafrie Sjamsoeddin dan Presiden SSB Turki Prof. Haluk Gorgun.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Tragedi Nasional dari Sumatra dan Suara yang Terlambat Kita Dengarkan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:44

Produktivitas Masih di Bawah ASEAN, Pemerintah Susun Langkah Percepatan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:41

Lewat Pantun Cak Imin Serukan Perbaiki Alam Bukan Cari Keributan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:38

Bank Mandiri Sabet 5 Penghargaan BI

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:27

Liga Muslim Dunia Siap Lobi MBS untuk Permudah Pembangunan Kampung Haji Indonesia

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:18

Banjir Rob di Pesisir Jakarta Berangsur Surut

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:13

RI–Timor Leste Sepakat Majukan Koperasi

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:08

Revisi UU Cipta Kerja Mendesak di Tengah Kerusakan Hutan Sumatera

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:57

Bahlil Telusuri Dugaan Keterkaitan Tambang Martabe dengan Banjir Sumut

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:48

BI: Cadangan Devisa RI Rp2.499 Triliun per Akhir November 2025

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:39

Selengkapnya