Berita

Anggota Komisi VII DPR RI Fraksi PKB Kaisar Abu Hanifah/Net

Politik

DPR Tak Habis Pikir Pernyataan Elite PBNU Soal Tambang dan Kerusakan Raja Ampat

JUMAT, 13 JUNI 2025 | 09:54 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Pernyataan Ketua PBNU Ulil Absor Abdalla yang menyebut aktivitas pertambangan membawa maslahat di tengah polemik kerusakan lingkungan di Raja Ampat menjadi sorotan Anggota Komisi VII DPR RI Fraksi PKB Kaisar Abu Hanifah. 

Kaisar menilai pernyataan tersebut menambah runyam situasi. 

“Kami menilai pernyataan tersebut justru menambah runyam dan memperkeruh situasi yang sudah sangat sensitif dan kritis,” ujar Kaisar dalam keterangannya, Jumat 13 Juni 2025. 


Kaisar menegaskan bahwa bukti-bukti kerusakan lingkungan akibat aktivitas tambang sudah sangat nyata dan tidak dapat diabaikan begitu saja, terutama yang terjadi di Raja Ampat.

“Kerusakan ekosistem laut dan darat akibat tambang di manapun harus menjadi perhatian utama, terutama di Raja Ampat yang selama ini menjadi warisan alam dan sumber mata pencaharian masyarakat. Menyebut tambang sebagai maslahat di tengah fakta kerusakan jelas bertentangan dengan realitas di lapangan,” tegas Legislator PKB ini. 

Kaisar juga mengingatkan bahwa pembangunan dan eksploitasi sumber daya alam harus berlandaskan prinsip keberlanjutan dan menjaga kelestarian lingkungan hidup demi generasi mendatang. 

Ia lantas mengajak semua pihak untuk duduk bersama, mengedepankan dialog konstruktif, serta mencari solusi terbaik agar kerusakan Raja Ampat dapat dicegah dan diatasi tanpa mengabaikan kepentingan lingkungan dan kesejahteraan masyarakat.

“Polemik ini jangan sampai membuat kita lupa bahwa perlindungan terhadap ekosistem adalah tanggung jawab bersama, termasuk pemerintah, masyarakat, dan tokoh publik,” tandasnya.

Sebelumnya, Ketua PBNU Ulil Abshar Abdalla mengaku punya sudut pandang yang berbeda terkait pengelolaan tambang nikel yang ada di Indonesia. Hal tersebut disampaikan Ulil Abshar Abdalla dalam program Rosi di KompasTV, pada Kamis malam 12 Juni 2025.

“Saya punya sudut pandang yang berbeda mengenai soal pengelolaan tambang ini, sudut pandang saya adalah bahwa memang ada dilema di dalam negara ini, di dalam mengurus sumber daya alam ini,” kata Ulil.

Meski begitu, Ulil mengaku tidak spesifik membahas tambang di Raja Ampat, tapi keseluruhan pertambangan yang di Indonesia. Menurut dia tambang nikel di Raja Ampat memang bertentangan dengan aturan lantaran dilakukan di pulau-pulau kecil.

“Siapa yang bisa menolak bahwa tambang itu bermanfaat untuk negara ini. Jadi menurut saya, karena begini ada kesan di publik, di sebagian kalangan ya seolah-olah penambangan itu in itself, itu adalah kejahatan,” ucap Ulil.

“Nah bagi saya, ini persepsi seperti ini menurut saya, itu kurang tepat, penambangan sendiri itu menurut saya baik, yang tidak baik adalah bad mining,” lanjutnya.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

UPDATE

Program Belanja Dikebut, Pemerintah Kejar Transaksi Rp110 Triliun

Sabtu, 27 Desember 2025 | 08:07

OJK Ingatkan Risiko Tinggi di Asuransi Kredit

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:48

Australia Dukung Serangan Udara AS terhadap ISIS di Nigeria

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:32

Libur Natal Pangkas Hari Perdagangan, Nilai Transaksi BEI Turun Tajam

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:17

Israel Pecat Tentara Cadangan yang Tabrak Warga Palestina saat Shalat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:03

Barzakh itu Indah

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:38

Wagub Babel Hellyana seperti Sendirian

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:21

Banjir Cirebon Cermin Politik Infrastruktur Nasional Rapuh

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:13

Jokowi sedang Balas Dendam terhadap Roy Suryo Cs

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:06

Komdigi Ajak Warga Perkuat Literasi Data Pribadi

Sabtu, 27 Desember 2025 | 05:47

Selengkapnya