Berita

Ilustrasi/RMOL

Bisnis

Bursa Eropa Loyo, Catat Pelemahan Empat Sesi Beruntun

JUMAT, 13 JUNI 2025 | 07:18 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Pasar saham Eropa mencatat penurunan karena optimisme perdagangan yang meredup. 

Aksi jual baru-baru ini menandai penurunan harian terpanjang dalam lebih dari dua bulan.

Pasar nampak pesimis karena kebijakan tarif Amerika Serikat (AS) belum jelas. Presiden AS Donald Trump, bahkan mengumumkan akan memperpanjang batas waktu pembicaraan tarif. 


Kendati pembicaraan baru-baru ini dengan China menghasilkan kesepakatan, mereka gagal menghapus tarif yang berlaku atau menyelesaikan ketidakseimbangan perdagangan struktural yang sudah berlangsung lama.

Indeks pan-Eropa STOXX 600 ditutup melemah 0,33 persen atau 1,80 poin menjadi 549,84 pada perdagangan Kamis sore 12 Juni 2025 waktu setempat. Reuters melaporkan, indeks tersebut sempat menyentuh level terendah dalam lebih dari seminggu selama sesi tersebut Kamis. 

Indeks FTSE 100 London menguat 0,23 persen atau 20,57 poin menjadi 8.884,92. 

Data terbaru menyoroti perlambatan tajam dalam ekonomi Inggris sepanjang April, sebagian karena tarif Trump dan belanja konsumen yang lesu.

Sementara, Indeks DAX Jerman ditutup melemah 0,74 persen atau 177,45 poin menjadi 23.771,45. CAC Prancis turun 0,14 persen atau 10,79 poin menjadi 7.765,11.

Di antara saham lainnya, BE Semiconductor Industries ( BESI ) melambung 3,6 persen setelah menaikkan target keuangan jangka panjangnya menjelang investor day.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Kepuasan Publik Terhadap Prabowo Bisa Turun Jika Masalah Diabaikan

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:46

Ini Alasan KPK Hentikan Kasus IUP Nikel di Konawe Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:17

PLN Terus Berjuang Terangi Desa-desa Aceh yang Masih Gelap

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:13

Gempa 7,0 Magnitudo Guncang Taiwan, Kerusakan Dilaporkan Minim

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:45

Bencana Sumatera dan Penghargaan PBB

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:27

Agenda Demokrasi Masih Jadi Pekerjaan Rumah Pemerintah

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:02

Komisioner KPU Cukup 7 Orang dan Tidak Perlu Ditambah

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:45

Pemilu Myanmar Dimulai, Partai Pro-Junta Diprediksi Menang

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:39

WN China Rusuh di Indonesia Gara-gara Jokowi

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:33

IACN Ungkap Dugaan Korupsi Pinjaman Rp75 Miliar Bupati Nias Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:05

Selengkapnya