Berita

Kaesang Pangarep (kiri) - Pramono Anung (kanan)

Politik

Kaesang Nggak Enak Komentar Jokowi Calon Ketum PSI

KAMIS, 12 JUNI 2025 | 21:10 WIB | LAPORAN: AHMAD ALFIAN

Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep enggan berkomentar saat ditanya seputar Pemilu Rraya yang dihelat PSI. Salah satunya soal nama sang ayah, Joko Widodo alias Jokowi, yang digadang-gadang menjadi calon ketua umum.

"Jangan di sini, ini tempat Pak Gubernur. Enggak enak saya berkomentar tentang PSI di sini," kata Kaesang di Balai Kota Jakarta, Kamis 12 Juni 2025.

Kaesang menjawab pertanyaan wartawan usai menemui Gubernur Jakarta Pramono Anung. Kaesang datang bersama sejumlah kader PSI. 


Pemilu Raya PSI dijadwalkan berlangsung pada Juli mendatang di Solo, Jawa Tengah. PSI sendiri telah membuka pendaftaran calon ketua umum mulai 31 Mei 2025. Pendaftaran dilakukan di Kantor Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PSI, Jakarta, sebagai langkah awal menuju Pemilu Raya, forum demokratis internal PSI untuk memilih pemimpin tertinggi partai.

Setelah masa pendaftaran ditutup pada 31 Mei, PSI akan mengumumkan kandidat calon ketua umum dan daftar pemilih tetap (DPT) pada 18 Juni 2025. Para calon kemudian memasuki masa kampanye mulai 19 Juni hingga 11 Juli.

Nama Jokowi didorong banyak pengurus PSI untuk memimpin partai sejak pendaftaran calon ketum dibuka. Sinyal Jokowi bakal menjadi ketum PSI makin kuat setelah eks presiden itu menyampaikan pilihannya untuk bergabung.

Pada Jumat, 6 Juni 2025, saat diwawancarai di kediamannya di Sumber, Solo, Jokowi menyatakan tidak berminat untuk masuk ke PPP yang tengah mencari calon ketum. Jokowi menyatakan bakal menolak jika ada yang mencalonkannya sebagai kandidat dan memilih berlabuh di PSI.

"Eggak lah. Yang di PPP saya kira banyak calon-calon ketua umum yang jauh lebih baik, yang punya kapasitas, kapabilitas, kompetensi,” kata Jokowi. "Saya di PSI saja lah," Jokowi menambahkan.

Terkait pertemuan dengan Pramono, Kaesang menyampaikan mendapat sejumlah pesan mengenai politik dari politisi senior PDIP itu.

Ada dua pesan soal politik dari Pramono untuk PSI dan Kaesang. Pertama adalah agar mereka bekerja dengan fokus. Kedua, kata Kaesang, Pramono juga menyarankan agar PSI tidak merendahkan orang lain dalam berpolitik.

"Itu saja," ucap Kaesang.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Komisi V DPR: Jika Pemerintah Kewalahan, Bencana Sumatera harus Dinaikkan jadi Bencana Nasional

Sabtu, 06 Desember 2025 | 12:14

Woman Empower Award 2025 Dorong Perempuan Mandiri dan UMKM Berkembang

Sabtu, 06 Desember 2025 | 12:07

Harga Minyak Sentuh Level Tertinggi di Akhir Pekan

Sabtu, 06 Desember 2025 | 11:58

BNI Dorong Literasi Keuangan dan UMKM Naik Kelas Lewat Partisipasi di NFHE 2025

Sabtu, 06 Desember 2025 | 11:44

DPR: Jika Terbukti Ada Penerbangan Gelap, Bandara IMIP Harus Ditutup!

Sabtu, 06 Desember 2025 | 11:24

Banjir Aceh, Untungnya Masih Ada Harapan

Sabtu, 06 Desember 2025 | 11:14

Dana Asing Masuk RI Rp14,08 Triliun di Awal Desember 2025

Sabtu, 06 Desember 2025 | 11:08

Mulai Turun, Intip Harga Emas Antam Hari Ini

Sabtu, 06 Desember 2025 | 11:03

Netflix Beli Studio dan Layanan Streaming Warner Bros 72 Miliar Dolar AS

Sabtu, 06 Desember 2025 | 10:43

Paramount Umumkan Tanggal Rilis Film Live-Action Kura-kura Ninja Terbaru

Sabtu, 06 Desember 2025 | 10:35

Selengkapnya