Berita

Ahli bahasa dari UI, Frans Asisi Datang/RMOL

Hukum

Dari Percakapan WA, Ahli Bahasa UI Sebut Hasto Kasih Uang Rp400 Juta ke Donny Tri Istiqomah

KAMIS, 12 JUNI 2025 | 17:16 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Ahli bahasa dari Universitas Indonesia (UI), Frans Asisi Datang menyatakan dari hasil percakapan WhatsApp terungkap bahwa Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto telah memberikan uang Rp400 juta kepada kader PDIP, Donny Tri Istiqomah.

Hal itu disampaikan langsung Frans selaku Dosen Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya UI, saat menjadi ahli bahasa yang dihadirkan tim Jaksa Penuntut Umum (JPU) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dalam persidangan perkara dugaan suap dan perintangan penyidikan dengan terdakwa Hasto di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) pada Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Kamis, 12 Juni 2025.

"Ini ada pesan WhatsApp dari seseorang bernama Donny Tri Istiqomah kepada Saeful. Di situ dijelaskan bahwa ada chat, 'Mas Hasto ngasih 400 nih. Yang 600 Harun katanya. Duit sudah ku pegang'. Kemudian dibalas oleh Saeful 'Oke, ktmu mhk dmn' ini singkatan semua ya. 'ini Harun no respon'. Dari konteks ini, saya ingin saudara ahli terlepas dari konteks, ini apa yang saudara tangkap di sini?" tanya Jaksa Febrianto kepada Ahli Frans.


"Jadi ada pengakuan atau ada pernyataan dari Donny Tri itu bahwa Mas Hasto memberikan 400, entah apa itu. Yang '600 Harun katanya', berarti dia belum pegang. Lalu di bawah dia katakan 'duit sudah ku pegang', berarti yang dia katakan duit sudah ku pegang dari Mas Hasto itu. Berarti ada duit, kata 600, 400 ini berkaitan dengan uang," jawab Frans.

Jaksa Febrianto pun kembali menegaskan pernyataan Frans, bahwa Donny menyatakan secara tegas bahwa uang Rp400 juta dikasih Hasto.

"Betul. Karena dia katakan 'duit sudah ku pegang', bukan janji ini," tutur Frans.

Jaksa Febrianto pun mendalami soal pernyataan "katanya" merujuk kepada sosok siapa. Frans menyatakan bahwa "katanya" tersebut merujuk kepada Hasto.

"Kalau konteksnya sama, itu karena di atas disebut Mas Hasto, 'katanya' itu mengacu ke yang disebut Mas Hasto itu," pungkas Frans.

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Bangun Jembatan Harapan

Minggu, 07 Desember 2025 | 02:46

Distribusi Bantuan di Teluk Bayur

Minggu, 07 Desember 2025 | 04:25

Bahlil Minta Maaf Usai Prank Presiden Prabowo

Selasa, 09 Desember 2025 | 18:00

UPDATE

RUU Koperasi Diusulkan Jadi UU Sistem Perkoperasian Nasional

Rabu, 17 Desember 2025 | 18:08

Rosan Update Pembangunan Kampung Haji ke Prabowo

Rabu, 17 Desember 2025 | 17:54

Tak Perlu Reaktif Soal Surat Gubernur Aceh ke PBB

Rabu, 17 Desember 2025 | 17:45

Taubat Ekologis Jalan Keluar Benahi Kerusakan Lingkungan

Rabu, 17 Desember 2025 | 17:34

Adimas Resbob Resmi Tersangka, Terancam 10 Tahun Penjara

Rabu, 17 Desember 2025 | 17:25

Bos Maktour Travel dan Gus Alex Siap-siap Diperiksa KPK Lagi

Rabu, 17 Desember 2025 | 17:24

Satgas Kemanusiaan Unhan Kirim Dokter ke Daerah Bencana

Rabu, 17 Desember 2025 | 17:08

Pimpinan MPR Berharap Ada Solusi Tenteramkan Warga Aceh

Rabu, 17 Desember 2025 | 16:49

Kolaborasi UNSIA-LLDikti Tingkatkan Partisipasi Universitas dalam WURI

Rabu, 17 Desember 2025 | 16:45

Kapolri Pimpin Penutupan Pendidikan Sespim Polri Tahun Ajaran 2025

Rabu, 17 Desember 2025 | 16:42

Selengkapnya