Berita

Ilustrasi/RMOL

Bisnis

Tiga Indeks Utama Menyusut, Bursa Wall Street Loyo

KAMIS, 12 JUNI 2025 | 08:42 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Bursa saham Wall Street mengakhiri sesi perdagangan Rabu 11 Juni 2025 waktu setempat dengan pelemahan. 

Pasar terus mencermati laporan Indeks Harga Konsumen (CPI) yang lebih lemah dari perkiraan dan mencerna perkembangan terbaru tentang perang dagang Amerika Serikat (AS)-China. 

Data menunjukkan harga konsumen hanya naik sedikit pada Mei, sementara ekonom memperkirakan inflasi akan meningkat dalam beberapa bulan mendatang karena tarif impor pemerintahan Trump.


Secara tahunan, inflasi utama berada di angka 2,4 persen, lebih rendah dari kenaikan 2,5 persen yang diprediksi sejumlah ekonom. 

Dikutip dari Reuters, berikut pergerakan indeks utama Wall Street di sesi penutupan Rabu. 

- Indeks berbasis luas S&P 500 melemah 0,27 persen atau 16,57 poin menjadi 6.022,24 
- Nasdaq Composite Index menyusut 0,50 persen atau 99,11 poin menjadi 19.615,88
- Dow Jones Industrial Average turun tipis 1,10 poin menjadi 42.865,77

Dari 11 indeks sektor S&P 500, tujuh menurun, dipimpin consumer discretionary, merosot 1,02%, diikuti kerugian pada saham materials sebesar 0,98 persen.

Wall Street menghapus kenaikan moderat setelah sumber mengatakan Amerika Serikat sedang mempersiapkan evakuasi sebagian kedutaannya di Irak karena meningkatnya risiko keamanan di kawasan tersebut. 
Seorang pejabat senior Iran sebelumnya mengatakan Teheran akan menyerang pangkalan-pangkalan Amerika di wilayah tersebut jika negosiasi nuklir gagal dan konflik muncul dengan Washington.
Indeks S&P 500 terbebani oleh saham Amazon yang turun 2 persen, serta saham Nvidia yang merosot 0,8 persen. 

Saham Tesla naik 0,1 persen. CEO Elon Musk dan Presiden Donald Trump masih terus bersitegang. 

Volume di bursa Wall Street relatif besar, dengan 18,9 miliar saham diperdagangkan, dibandingkan rata-rata 17,8 miliar saham selama 20 sesi sebelumnya.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya