Berita

Presiden ke-7 RI Joko Widodo/Ist

Hukum

Polemik Ijazah UGM, Ahmad Khozinudin: Jokowi Ibarat Ayam Disembelih

KAMIS, 12 JUNI 2025 | 05:07 WIB | LAPORAN: WIDODO BOGIARTO

Presiden ke-7 RI Joko Widodo alias Jokowi dalam posisi di ujung tanduk menyusul sederet bukti yang meragukan keaslian ijazahnya dari Fakultas Kehutanan Universitas Gadjah Mada (UGM).

Hal ini dikatakan Koordinator Tim Advokasi Anti Kriminalisasi Akademisi dan Aktivis, Ahmad Khozinudin melalui podcast Forum Keadilan TV, dikutip 12 Juni 2025.

"Saudara Jokowi ibarat ayam yang disembelih menunggu ajalnya, sehingga kebingungan mencari langkah apa untuk mempertahannya nyawanya yang sudah hampir sampai," kata Khozinudin.


Di sisi lain, dalam podcast yang dipandu ahli psikologi forensik Reza Indragiri Amriel ini, Khozinudin mengaku sepakat dengan pernyataan mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Prof Jimly Asshiddiqie.

Dalam pernyataanya kepada awak media, Prof Jimly menyebutkan bahwa penyelesaian kasus ijazah Jokowi tersebut seharusnya dilakukan oleh Pengadilan Tata Negara, bukan oleh Pengadilan Pidana atau Perdata.

"Jadi tidak ada kaitannya dengan pencemaran nama baik atau pidana lainnya," kata Khozinudin. 

Diketahui, pada 30 April 2025, Jokowi lalu mendatangi Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polda Metro Jaya untuk secara resmi melaporkan kasus tuduhan ijazah palsu.

Jokowi melaporkan terkait dengan Pasal 310 dan 311 KUHP serta Pasal 27a, Pasal 32, dan Pasal 35 UU ITE.

 Laporan tersebut kemudian ditindaklanjuti oleh tim penyidik dari Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum). 

Dalam laporan itu, Jokowi juga mencantumkan beberapa nama yang diduga terlibat dalam penyebaran fitnah dan pencemaran nama baik. Saat ini, nama-nama tersebut tengah diperiksa oleh penyelidik Polda Metro Jaya.

Dalam laporannya, Jokowi melaporkan lima orang atas dugaan fitnah dan pencemaran nama baik terkait tuduhan ijazah palsu. Kelima terlapor tersebut adalah Roy Suryo (RS), Rismon Sianipar (RS), Eggy Sudjana (ES), Tifauzia Tyassuma (TT), serta satu orang lainnya yang berinisial K.






Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Tragedi Nasional dari Sumatra dan Suara yang Terlambat Kita Dengarkan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:44

Produktivitas Masih di Bawah ASEAN, Pemerintah Susun Langkah Percepatan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:41

Lewat Pantun Cak Imin Serukan Perbaiki Alam Bukan Cari Keributan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:38

Bank Mandiri Sabet 5 Penghargaan BI

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:27

Liga Muslim Dunia Siap Lobi MBS untuk Permudah Pembangunan Kampung Haji Indonesia

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:18

Banjir Rob di Pesisir Jakarta Berangsur Surut

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:13

RI–Timor Leste Sepakat Majukan Koperasi

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:08

Revisi UU Cipta Kerja Mendesak di Tengah Kerusakan Hutan Sumatera

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:57

Bahlil Telusuri Dugaan Keterkaitan Tambang Martabe dengan Banjir Sumut

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:48

BI: Cadangan Devisa RI Rp2.499 Triliun per Akhir November 2025

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:39

Selengkapnya