Berita

Ilustrasi/RMOL

Bisnis

Indeks Utama Menguat, Wall Street Berakhir Cerah

RABU, 11 JUNI 2025 | 08:25 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Pasar saham Amerika Serikat (AS) menghijau di akhir sesi, terkatrol reli saham Tesla saat investor berspekulasi pada hasil positif dari pembicaraan perdagangan AS dan China.

Menteri Perdagangan AS, Howard Lutnick, mengatakan pembicaraan perdagangan berjalan dengan baik dan dia berharap perundingan akan berakhir segera, tetapi mengatakan pertemuan itu bisa berlanjut hingga Rabu 11 Juni 2025, waktu setempat.

Dikutip dari Reuters, indeks berbasis luas S&P 500 ditutup menguat 0,55 persen atau 32,93 poin menjadi 6.038,81 pada perdagangan Selasa 10 Juni 2025 waktu setempat atau Rabu pagi WIB. 


Sementara, Nasdaq Composite Index menguat 0,63 persen atau 123,75 poin menjadi 19.714,99. Dow Jones Industrial Average bertambah 0,25 persen atau 105,11 poin menjadi 42.866,87.

Dari sebelas indeks sektor S&P 500, sepuluh berakhir positif, dipimpin energi, melambung 1,77 persen, diikuti lonjakan 1,19 persen pada saham consumer discretionary.

Pasar saham Wall Street melesat dalam beberapa minggu terakhir, pulih dari kemerosotan April dipicu "Liberation Day" Presiden AS Donald Trump yang menerapkan tarif global.

Saham perusahaan paling bernilai di Wall Street berakhir variatif. Tesla melejit 5,6 persen, sementara Microsoft melemah 0,4 persen.

Saham Nike dan Walt Disney  menguat masing-masing 3,17 persen dan 2,65 persen. 

Saham Alphabet naik 1,4 persen setelah  Reuters  melaporkan OpenAI berencana untuk menambahkan layanan cloud Google guna memenuhi kebutuhannya yang terus meningkat akan kapasitas komputasi.

Bank Dunia memangkas perkiraan pertumbuhan globalnya untuk 2025 sebesar 0,4 poin persentase menjadi 2,3 persen, dengan mengatakan tarif yang lebih tinggi dan meningkatnya ketidakpastian menimbulkan "hambatan signifikan" bagi hampir semua ekonomi.

Jumlah saham yang naik lebih banyak daripada yang turun dalam S&P 500 dengan rasio 2,0 banding satu. S&P 500 membukukan 12 titik tertinggi baru dan 2 terendah baru; Nasdaq mencatat 75 tertinggi baru dan 45 terendah baru.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Usut Tuntas Bandara Ilegal di Morowali yang Beroperasi Sejak Era Jokowi

Senin, 24 November 2025 | 17:20

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

UPDATE

Duka Banjir di Sumatera Bercampur Amarah

Jumat, 05 Desember 2025 | 06:04

DKI Rumuskan UMP 2026 Berkeadilan

Jumat, 05 Desember 2025 | 06:00

PIER Proyeksikan Ekonomi RI Lebih Kuat pada 2026

Jumat, 05 Desember 2025 | 05:33

Pesawat Perintis Bawa BBM

Jumat, 05 Desember 2025 | 05:02

Kemenhut Cek Kayu Gelondongan Banjir Sumatera Pakai AIKO

Jumat, 05 Desember 2025 | 05:00

Pemulihan UMKM Terdampak Bencana segera Diputuskan

Jumat, 05 Desember 2025 | 04:35

Kaji Ulang Status 1.038 Pelaku Demo Ricuh Agustus

Jumat, 05 Desember 2025 | 04:28

Update Korban Banjir Sumatera: 836 Orang Meninggal, 509 Orang Hilang

Jumat, 05 Desember 2025 | 04:03

KPK Pansos dalam Prahara PBNU

Jumat, 05 Desember 2025 | 03:17

Polri Kerahkan Kapal Wisanggeni 8005 ke Aceh

Jumat, 05 Desember 2025 | 03:03

Selengkapnya