Berita

Ilustrasi/RMOL

Bisnis

Danantara Tepis Rumor Keterlibatan pada Akuisisi GoTo oleh Grab

SELASA, 10 JUNI 2025 | 15:48 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Isu seputar potensi merger antara dua raksasa teknologi Asia Tenggara, Grab Holdings dan PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO), kembali mencuat

Belakangan, bahkan disebut-sebut bahwa Badan Pengelola Investasi (BPI) Daya Anagata Nusantara (Danantara) Indonesia  akan berinvestasi ke saham minoritas PT Goto Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) apabila upaya merger berjalan. 

Menanggapi isu itu, Managing Director Danantara Indonesia Stefanus Ade Hadiwidjaja menyampaikan bahwa saat ini belum ada pembicaraan terkait rencana akuisisi terhadap PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GoTo).


"Saat ini belum ada pembicaraan terkait hal tersebut," tegas Stefanus dalam keterangannya yang dikutip Selasa 10 Juni 2025.

Pada prinsipnya, Ia memastikan Danantara Indonesia selalu terbuka terhadap peluang investasi yang sejalan dengan mandat mereka, demi memperkuat sektor strategis dan meningkatkan nilai tambah bagi perekonomian nasional.

"Saat ini belum ada pembicaraan terkait hal tersebut (akuisisi GoTo)," ujar Stefanus dikutip di Jakarta, Selasa.

Dia memastikan, setiap keputusan investasi Danantara Indonesia dilakukan secara selektif, melalui kajian yang menyeluruh dengan menerapkan prinsip manajemen risiko yang baik, serta mempertimbangkan potensi imbal hasil yang berkelanjutan bagi negara.

Sebelumnya, beredar kabar bahwa Danantara Indonesia sedang dalam tahap awal pembicaraan dengan GoTo untuk mengakuisisi saham minoritas, sebagai bagian dari upaya merespons kekhawatiran pemerintah terhadap potensi GoTo akan diakuisisi oleh Grab yang berbasis di Singapura.

Kabar yang beredar, Grab telah menargetkan kesepakatan merger tercapai pada kuartal II 2025, dengan valuasi GoTo hingga 7 miliar dolar Amerika Serikat (AS) atau sekitar Rp 114 triliun.

Pihak Grab sendiri menyampaikan bahwa pihaknya tidak melakukan pembicaraan mengenai kesepakatan potensial dengan saingannya GoTo.

"Telah beredar laporan media bahwa kami sedang dalam diskusi untuk kemungkinan transaksi dengan PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk. Saat ini, kedua pihak tidak terlibat dalam pembicaraan apa pun, dan Grab belum menandatangani perjanjian definitif," kata Grab, dikutip dari Reuters, Selasa 10 Juni 2025.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Usut Tuntas Bandara Ilegal di Morowali yang Beroperasi Sejak Era Jokowi

Senin, 24 November 2025 | 17:20

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

UPDATE

Duka Banjir di Sumatera Bercampur Amarah

Jumat, 05 Desember 2025 | 06:04

DKI Rumuskan UMP 2026 Berkeadilan

Jumat, 05 Desember 2025 | 06:00

PIER Proyeksikan Ekonomi RI Lebih Kuat pada 2026

Jumat, 05 Desember 2025 | 05:33

Pesawat Perintis Bawa BBM

Jumat, 05 Desember 2025 | 05:02

Kemenhut Cek Kayu Gelondongan Banjir Sumatera Pakai AIKO

Jumat, 05 Desember 2025 | 05:00

Pemulihan UMKM Terdampak Bencana segera Diputuskan

Jumat, 05 Desember 2025 | 04:35

Kaji Ulang Status 1.038 Pelaku Demo Ricuh Agustus

Jumat, 05 Desember 2025 | 04:28

Update Korban Banjir Sumatera: 836 Orang Meninggal, 509 Orang Hilang

Jumat, 05 Desember 2025 | 04:03

KPK Pansos dalam Prahara PBNU

Jumat, 05 Desember 2025 | 03:17

Polri Kerahkan Kapal Wisanggeni 8005 ke Aceh

Jumat, 05 Desember 2025 | 03:03

Selengkapnya