Berita

Kebersamaan Presiden Prabowo Subianto, Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka, dan Presiden ke-5 RI sekaligus Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri dalam acara peringatan Hari Lahir Pancasila/Istimewa

Politik

Siap-siap, Ada Parpol Cemburu PDIP Masuk Kabinet Prabowo

SELASA, 10 JUNI 2025 | 15:25 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Jika wacana Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) masuk ke dalam kabinet pemerintahan Presiden Prabowo Subianto terwujud, berpotensi menimbulkan kecemburuan dari partai politik (parpol) lain.

Direktur Eksekutif Survei dan Polling Indonesia (Spin), Igor Dirgantara menilai, PDIP akan merapat ke koalisi pemerintahan Presiden Prabowo bukan sekadar wacana, tetapi kemungkinan besar akan benar-benar terjadi.

"Sisi minusnya, bisa menimbulkan kecemburuan bagi parpol yang sejak awal mendukung koalisi Prabowo di Pilpres 2024," ujar Igor kepada RMOL, pada Selasa, 10 Juni 2025.


Kecemburuan yang berpotensi muncul dari parpol-parpol yang sejak awal mendukung Prabowo di Pilpres 2024, menurut Igor, bukan hanya karena persoalan kursi menteri.

Tetapi, dia menduga ada faktor lain yang membuat parpol-parpol lain cemburu pada PDIP apabila bergabung dalam koalisi pemerintahan, dan mendapat kursi menteri di Kabinet Merah Putih.

Faktor tersebut, lanjut Igor, adalah terkait dengan peran penting PDIP bagi Prabowo, yang akan berdampak langsung bukan hanya pada roda pemerintahan tetapi juga suksesi politik pada 2029.

Pasalnya, dia memerhatikan adanya potensi perpecahan di koalisi pemerintahan, khususnya antara Prabowo dengan Gibran Rakabuming Raka sebagai Wakil Presiden yang masih dipengaruhi oleh kekuasaan ayahnya yaitu Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi).

"Sehingga bergabungnya PDIP ke dalam pemerintahan Prabowo setidaknya bisa mengimbangi pengaruh Jokowi, jika tidak menghilangkan pengaruhnya karena faktor Gibran," demikian Igor.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

UPDATE

Trump Serang Demokrat dalam Pesan Malam Natal

Kamis, 25 Desember 2025 | 16:04

BUMN Target 500 Rumah Korban Banjir Rampung dalam Seminggu

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:20

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Gibran Minta Pendeta dan Romo Terus Menjaga Toleransi

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:40

BGN Sebut Tak Paksa Siswa Datang ke Sekolah Ambil MBG, Nanik: Bisa Diwakilkan Orang Tua

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:39

Posko Pengungsian Sumut Disulap jadi Gereja demi Rayakan Natal

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:20

Banyak Kepala Daerah Diciduk KPK, Kardinal Suharyo Ingatkan Pejabat Harus Tobat

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:15

Arsitektur Nalar, Menata Ulang Nurani Pendidikan

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:13

Kepala BUMN Temui Seskab di Malam Natal, Bahas Apa?

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:03

Harga Bitcoin Naik Terdorong Faktor El Salvador-Musk

Kamis, 25 Desember 2025 | 13:58

Selengkapnya