Berita

Ilustrasi/RMOL

Bisnis

Dow Jones Turun Tipis, Wall Street Berakhir Variatif

SELASA, 10 JUNI 2025 | 07:55 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Pasar saham Amerika Serikat (AS) di Wall Street berakhir variatif, saat investor mencermati negosiasi AS-China di London. 

Pejabat tinggi dari Amerika Serikat dan China memulai diskusi, berusaha untuk kembali ke jalur yang benar dengan perjanjian perdagangan awal yang dicapai bulan lalu, yang sempat mendinginkan ketegangan antara ekonomi terbesar dunia tersebut.

"Pasar menganggap dialog apa pun dengan Beijing sebagai kemajuan, terlepas apakah dialog itu membuat hasil nyata atau tidak. Pasar akan mempercayai pernyataan pemerintah, sampai terbukti sebaliknya," kata Jake Dollarhide, CEO Longbow Asset Management di Tulsa, Oklahoma, dikutip dari Reuters.


S&P 500 naik 0,09 persen atau 5,52 poin menjadi 6.005,88 pada penutupan perdagangan Senin 9 Juni 2025 waktu AS. 

Sementara, Nasdaq Composite Index menguat 0,31 persen atau 61,28 poin menjadi 19.591,24. 

Dow Jones Industrial Average pada dasarnya tidak berubah, turun tipis 1,11 poin menjadi 42.761,76.

Dari 11 indeks sektor S&P 500, enam mencatat penurunan, dipimpin utilitas yang melemah 0,66 persen, diikuti kerugian 0,55 persen dalam keuangan.

Amazon dan induk perusahaan Google, Alphabet, masing-masing melonjak lebih dari 1 persen dan membantu menjaga S&P 500 di wilayah positif.

Saham Apple merosot 1,2 persen setelah pembuat iPhone itu memulai konferensi pengembang software tahunannya dengan pengembangan tambahan yang tidak terlalu mengesankan investor.

Saham Warner Bros Discovery anjlok sekitar 3 persen setelah mengatakan akan memisahkan studio dan bisnis streaming-nya dari jaringan televisi kabel yang sedang kesulitan. 

Saham McDonald's turun 0,8 persen setelah Morgan Stanley men-downgrade restoran cepat saji itu menjadi "equal-weight" dari "overweight".

Saham Amazon menguat 1,60 persen.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

UPDATE

Trump Serang Demokrat dalam Pesan Malam Natal

Kamis, 25 Desember 2025 | 16:04

BUMN Target 500 Rumah Korban Banjir Rampung dalam Seminggu

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:20

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Gibran Minta Pendeta dan Romo Terus Menjaga Toleransi

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:40

BGN Sebut Tak Paksa Siswa Datang ke Sekolah Ambil MBG, Nanik: Bisa Diwakilkan Orang Tua

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:39

Posko Pengungsian Sumut Disulap jadi Gereja demi Rayakan Natal

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:20

Banyak Kepala Daerah Diciduk KPK, Kardinal Suharyo Ingatkan Pejabat Harus Tobat

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:15

Arsitektur Nalar, Menata Ulang Nurani Pendidikan

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:13

Kepala BUMN Temui Seskab di Malam Natal, Bahas Apa?

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:03

Harga Bitcoin Naik Terdorong Faktor El Salvador-Musk

Kamis, 25 Desember 2025 | 13:58

Selengkapnya