Berita

Menteri ESDM, Bahlil Lahadalia saat meresmikan proyek Pipa Gas CisemĀ TahapĀ II/Net

Politik

Temuan KPPU di Proyek Pipa Gas Cisem II Tambah Kontroversi Bahlil Lahadalia

SENIN, 09 JUNI 2025 | 16:20 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Belum selesai terkait tambang di Raja Ampat, publik kembali dihebohkan dengan adanya temuan dari Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) terkait adanya persengkongkolan dalam Proyek Strategis Nasional (PSN) Pipa Gas Bumi Transmisi Cirebon-Semarang (Cisem) Tahap II dengan nilai tender senilai Rp2,7 triliun yang diresmikan Menteri ESDM, Bahlil Lahadalia.

Padahal, proyek tersebut belum ada 1 tahun diresmikan oleh Bahlil. Temuan itu dianggap menambah daftar kontroversial Bahlil di Kabinet Merah Putih (KMP) pemerintahan Prabowo Subianto.

"Saya kira jika melihat beberapa bulan terakhir ini Bahlil melakukan kontroversial, dari mulai LPG, Tambang Raja Ampat sampai ada dugaan kolusi pipa gas Cisem," kata Direktur Pusat Riset Politik, Hukum, dan Kebijakan Indonesia (PRPHKI), Saiful Anam kepada RMOL, Senin, 9 Juni 2025.


Menurut Saiful, kontroversi yang dilakukan Bahlil itu akan menjadi beban Presiden Prabowo sebagai pucuk pimpinan tertinggi dalam pemerintahan.

"Bahlil saya kira perlu untuk ditinjau ulang, terlalu banyak kontroversi yang ditunjukkannya kepada publik. Perlu pergeseran saya kira di lingkungan kementerian agar irama kinerja presiden tidak terganggu," terang Saiful.

Akademisi Universitas Sahid Jakarta ini menilai, sebaiknya jika terus-menerus menuai kontroversi, maka sangat layak Bahlil dievaluasi. Jika misalnya masih ingin mempertahankannya, maka perlu rotasi ke jabatan menteri yang sesuai dengan Bahlil.

Misalnya kata Saiful, diberikan jabatan yang tidak teknis berkaitan dengan proyek dan proyek strategis, seperti Menteri Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, atau Menteri Pemberdayaan Masyarakat yang tidak teknis seperti Menteri ESDM.

"Publik akan sangat gembira jika menteri yang penuh kontroversi dievaluasi, Prabowo akan dikenang sebagai presiden yang pro terhadap rakyat yang kerja-kerjanya pro terhadap rakyat," pungkas Saiful.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Usut Tuntas Bandara Ilegal di Morowali yang Beroperasi Sejak Era Jokowi

Senin, 24 November 2025 | 17:20

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

UPDATE

Duka Banjir di Sumatera Bercampur Amarah

Jumat, 05 Desember 2025 | 06:04

DKI Rumuskan UMP 2026 Berkeadilan

Jumat, 05 Desember 2025 | 06:00

PIER Proyeksikan Ekonomi RI Lebih Kuat pada 2026

Jumat, 05 Desember 2025 | 05:33

Pesawat Perintis Bawa BBM

Jumat, 05 Desember 2025 | 05:02

Kemenhut Cek Kayu Gelondongan Banjir Sumatera Pakai AIKO

Jumat, 05 Desember 2025 | 05:00

Pemulihan UMKM Terdampak Bencana segera Diputuskan

Jumat, 05 Desember 2025 | 04:35

Kaji Ulang Status 1.038 Pelaku Demo Ricuh Agustus

Jumat, 05 Desember 2025 | 04:28

Update Korban Banjir Sumatera: 836 Orang Meninggal, 509 Orang Hilang

Jumat, 05 Desember 2025 | 04:03

KPK Pansos dalam Prahara PBNU

Jumat, 05 Desember 2025 | 03:17

Polri Kerahkan Kapal Wisanggeni 8005 ke Aceh

Jumat, 05 Desember 2025 | 03:03

Selengkapnya