Penandatanganan MoU bank bjb, Pemprov Jabar, dan BP Tapera/Ist
Penandatanganan kerja sama (MoU) diteken bank bjb bersama Pemerintah Provinsi Jawa Barat (Pemprov Jabar) dan Badan Pengelola Tabungan Perumahan Rakyat (BP Tapera)
MoU tersebut berkaitan dukungan pembiayaan perumahan bagi pegawai Pemprov Jabar melalui program pembiayaan Tapera dan kredit pemilikan rumah sejahtera.
Di saat yang sama, Pemprov Jabar juga meneken MoU dengan Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman, Badan Pusat Statistik (BPS), dan 11 Pemda Kabupaten/Kota di Jabar terkait sinergitas penyediaan dan pemutakhiran data informasi statistik serta penyelenggaraan perumahan bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) dan Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemda di Jabar.
Kolaborasi ini langkah penting dalam membuka akses lebih luas dan mudah terhadap skema pembiayaan rumah yang terjangkau dan berkelanjutan.
Program Pembiayaan Tapera dan Kredit Pemilikan Rumah Sejahtera dirancang untuk memberikan solusi nyata bagi MBR dan ASN dalam mewujudkan kepemilikan hunian layak.
"Program ini diharapkan mampu mengurangi beban pembiayaan sekaligus meningkatkan kualitas hidup pegawai pemerintah dan keluarganya," kata Corporate Secretary bank bjb, Ayi Subarna, Kamis, 5 Juni 2025.
Kolaborasi strategis BP Tapera, Pemprov Jabar dan bank bjb menandai komitmen bersama mempercepat realisasi hak atas hunian yang layak bagi ASN.
Melalui kemudahan akses KPR Sejahtera dan dukungan dana bergulir Tapera, program ini juga turut mendorong percepatan pembangunan perumahan yang inklusif dan berkeadilan.
Ke depan, bank bb akan melakukan koordinasi dengan sejumlah asosiasi pengembang perumahan di Jabar untuk memetakan jumlah pasokan rumah subsidi yang tersedia.
"Koordinasi juga untuk menyesuaikan skema penyaluran KPR agar lebih responsif terhadap kebutuhan di lapangan," jelas Ayi.
Ayi menegaskan, bank bjb siap mendampingi langkah-langkah pemerintah mewujudkan ekosistem pembiayaan yang sehat, transparan, dan berpihak pada masyarakat kecil.
"Dengen kerja sama yang erat, diharapkan pembangunan perumahan ke depan lebih adaptif, berbasis data, dan selaras dengan rencana pembangunan jangka panjang daerah," pungkasnya.
Sejak bergabung sebagai penyalur Kredit Pemilikan Rumah Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (KPR FLPP) pada 2016, bank bjb telah merealisasikan pembiayaan untuk 37.636 unit rumah dengan nilai mencapai Rp4,6 triliun.
bank bjb pun terus mendorong target capaian program FLPP sesuai dicanangkan Kementerian PKP.