Berita

Ilustrasi/RMOL

Bisnis

Bursa Asia Beragam di Kamis Pagi

KAMIS, 05 JUNI 2025 | 10:36 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Pasar Asia-Pasifik diperdagangkan beragam pada sesi awal, Kamis 5 Juni 2025. 

Pedagang terus mencermati pasar India karena Reserve Bank of India memulai rapat kebijakan dua hari. Pasar juga memperkirakan bank sentral akan memangkas suku bunga acuan sebesar seperempat poin persentase menjadi 5,75 persen pada Jumat besok.

Sementara di Amerika Serikat (AS), data perekrutan tenaga kerja sektor swasta mencapai level terendah dalam lebih dari dua tahun, menimbulkan kekhawatiran bahwa ketidakpastian kebijakan perdagangan dapat membebani perekonomian.


Laporan dari perusahaan pemroses gaji ADP menunjukkan bahwa jumlah gaji hanya naik 37.000 untuk bulan itu, jauh di bawah angka revisi ke bawah 60.000 pada April dan di bawah perkiraan konsensus 110.000 yang diproyeksikan para ekonom yang disurvei Dow Jones.

Dikutip dari CNBC, indeks acuan Jepang Nikkei 225 turun 0,39 persen. Indeks Topix turun 0,63 persen.

Kospi Korea Selatan naik 0,75 persen, sementara Kosdaq berkapitalisasi kecil naik 0,28 persen.

S&P/ASX 200 Australia mengawali hari dengan pergerakan datar.

Kontrak berjangka untuk indeks Hang Seng Hong Kong berada di 23.666 yang menunjukkan pembukaan datar. HSI ditutup pada level 23.654,03 pada sesi sebelumnya. 

Pergerakan IHSG hari ini berpotensi melanjutkan rebound dari pelemahan tiga sesi beruntun, dibayangi sikap berhati-hati investor menjelang libur panjang perayaan Idul Adha. 

Secara teknikal pergerakan IHSG hari ini masih rawan berbalik melemah, melanjutkan tren koreksi ke bawah 7.000 di tengah upaya menguji level 7.100.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya