Berita

Dua jenazah pekerja proyek pembangunan gereja di Jayawijaya, Papua Pegunungan/Ist

Presisi

Dua Pekerja Proyek Gedung Gereja Tewas Ditembak OPM di Jayawijaya

RABU, 04 JUNI 2025 | 17:36 WIB | LAPORAN: BONFILIO MAHENDRA

Dua orang pekerja bangunan sipil yakni Rahmat Hidayat (45) dan Saepudin (39), warga asal Purwakarta, Jawa Barat meninggal usai jadi korban kekerasan yang diduga dilakukan oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) alias Organisasi Papua Merdeka (OPM) pimpinan Egianus Kogoya. 

Aksi penembakan brutal ini terjadi di Kampung Kwantapo, Distrik Asotipo, Kabupaten Jayawijaya, Papua pada Rabu, 4 Juni 2025.

Kedua korban, ditembak saat mengerjakan pembangunan Gereja GKI Imanuel Kampung Kwantapo. 


Salah satu korban mengalami luka tembak di kepala yang menembus mata kiri, sementara korban lainnya tertembak di bagian ketiak kiri hingga mengenai lengan. 

Kedua korban sempat berusaha melarikan diri sebelum akhirnya dikejar dan dieksekusi oleh pelaku.

Tim gabungan dari Polres Jayawijaya dan Satgas Gakkum Ops Damai Cartenz langsung bergerak cepat ke lokasi kejadian untuk melakukan olah TKP dan mengevakuasi jenazah korban.

“Ini aksi keji yang tidak bisa ditolerir. Satgas Ops Damai Cartenz sudah langsung bergerak. Kami melakukan penyisiran dan pengejaran terhadap pelaku, memperkuat patroli di daerah rawan, serta mendalami data intelijen. Kami juga berkoordinasi dengan TNI dan tokoh masyarakat setempat agar situasi tetap kondusif,” ujar Kaops Damai Cartenz, Brigjen Faizal Ramadhani saat dikonfirmasi.

Hasil pemantauan sementara, kelompok tersebut kuat diduga merupakan bagian dari jaringan KKB pimpinan Egianus Kogoya dan berafiliasi dengan nama-nama seperti Asbak Koronue dan Hakim dari pasukan Yahukimo.

Sementara itu, Kasatgas Humas Ops Damai Cartenz, Kombes Yusuf Sutejo mengimbau masyarakat agar tetap tenang dan mempercayakan penanganan ini terhadap aparat.

“Kami mengimbau kepada seluruh masyarakat di Jayawijaya, khususnya di Distrik Asotipo, untuk tetap tenang dan segera melapor jika melihat orang mencurigakan atau aktivitas KKB. Satgas Ops Damai Cartenz akan terus hadir untuk memberikan rasa aman untuk menjaga stabilitas keamanan di daerah ini,” jelas Kombes Yusuf.

Saat ini, kondisi di Kampung Kuantapo dinyatakan rawan namun terkendali. Aparat keamanan masih bersiaga penuh dan terus melakukan patroli serta pengejaran intensif terhadap para pelaku.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Bank Mandiri Berikan Relaksasi Kredit Nasabah Terdampak Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:12

UMP Jakarta 2026 Naik Jadi Rp5,72 Juta, Begini Respon Pengusaha

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:05

Pemerintah Imbau Warga Pantau Peringatan BMKG Selama Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:56

PMI Jaksel Salurkan Bantuan untuk Korban Bencana di Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:54

Trump Selipkan Sindiran untuk Oposisi dalam Pesan Natal

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:48

Pemerintah Kejar Pembangunan Huntara dan Huntap bagi Korban Bencana di Aceh

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:15

Akhir Pelarian Tigran Denre, Suami Selebgram Donna Fabiola yang Terjerat Kasus Narkoba

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:00

Puan Serukan Natal dan Tahun Baru Penuh Empati bagi Korban Bencana

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:49

Emas Antam Naik, Buyback Nyaris Tembus Rp2,5 Juta per Gram

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:35

Sekolah di Sumut dan Sumbar Pulih 90 Persen, Aceh Menyusul

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:30

Selengkapnya