Berita

Ilustrasi/Doc Bea Cukai

Bisnis

Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Hadiah Lomba Internasional, Begini Syaratnya

RABU, 04 JUNI 2025 | 15:05 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (DJBC) Kementerian Keuangan memberikan fasilitas pembebasan bea masuk serta pajak dalam rangka impor (PDRI) untuk hadiah yang diterima warga negara Indonesia (WNI) dari ajang kompetisi atau penghargaan internasional. 

Ketentuan ini berlaku mulai 6 Juni 2025 melalui Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor 34 Tahun 2025 tentang Perubahan atas Peraturan Menteri Keuangan Nomor 203/PMK.04/2017 tentang Ekspor dan Impor Barang yang Dibawa oleh Penumpang dan Awak Sarana Pengangkut.

Plh Kasubdit Impor Direktorat Teknis Kepabeanan DJBC, Chairul, menjelaskan bahwa fasilitas tersebut diberikan atas barang yang masuk ke Indonesia sebagai bentuk hadiah dari perlombaan atau penghargaan bergengsi di luar negeri.


“Selain berkaitan dengan jemaah haji, juga diatur mengenai barang penumpang berupa hadiah perlombaan atau penghargaan berupa medali, tropi, plakat, rencana dan atau barang sejenis lainnya itu diberikan pembebasan bea masuk," kata Chairul dalam media briefing virtual, Rabu, 4 Juni 2025.

Lebih lanjut, ia menyebutkan bahwa hadiah tersebut juga akan dibebaskan dari pungutan pajak lainnya.

"Yang kedua adalah dikecualikan dari biaya masuk tambahan. Yang ketiga adalah tidak dipungut PPN dan PPN-BM. Yang keempat adalah dikecualikan dari PPH," ujar Chairul.

Ia juga merinci sejumlah kriteria penerima fasilitas ini, antara lain WNI yang memperoleh hadiah dari kompetisi internasional di bidang olahraga, sains, kesenian, budaya, maupun keagamaan.

Hal tersebut, kata Chairil harus dilengkapi bukti keikutsertaan dari instansi yang berwenang, baik di Indonesia maupun dari pihak penyelenggara di luar negeri.

“Yang pertama adalah penumpang merupakan warga negara Indonesia yang menerima hadiah kompetisi atau penghargaan. Terus kemudian yang kedua merupakan hadiah dari kompetisi atau penghargaan internasional yang meliputi namun tidak terbatas pada bidang olahraga, ilmu pengetahuan, kesenian, kebudayaan, dan keagamaan.

Kemudian kriteria ketiga terdapat dokumen atau bukti keikutsertaan dalam kompetisi atau penghargaan yang berasal dari kementerian lembaga atau institusi di Indonesia, penyelenggara penghargaan luar negeri atau media massa nasional dan internasional.

Meski demikian, terdapat pengecualian atas barang-barang tertentu yang tidak mendapatkan fasilitas pembebasan ini, seperti kendaraan bermotor dan barang kena cukai.

“Terus kemudian kriteria berikutnya adalah negatif list, jadi barang-barang penumpang berupa hadiah tadi kecuali negatif listnya adalah kendaraan bermotor. BKC atau barang kena cukai seperti minuman mengandung hadiah alkohol, MMA, dan hadiah dari undian atau judi," tuturnya.

"Nah itu tidak termasuk kategori dari penumpang yang mendapatkan fasilitas perpacakan yang kami sebutkan di atas,” pungkas Chairul.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

UPDATE

Ekonom: Pertumbuhan Ekonomi Akhir Tahun 2025 Tidak Alamiah

Jumat, 26 Desember 2025 | 22:08

Lagu Natal Abadi, Mariah Carey Pecahkan Rekor Billboard

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:46

Wakapolri Kirim 1.500 Personel Tambahan ke Lokasi Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:45

BNPB: 92,5 Persen Jalan Nasional Terdampak Bencana Sumatera Sudah Diperbaiki

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:09

Penerapan KUHP Baru Menuntut Kesiapan Aparat Penegak Hukum

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:37

Ancol dan TMII Diserbu Ribuan Pengunjung Selama Libur Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:26

Kebijakan WFA Sukses Dongkrak Sektor Ritel

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:56

Dua Warga Pendatang Yahukimo Dianiaya OTK saat Natal, Satu Tewas

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:42

21 Wilayah Bencana Sumatera Berstatus Transisi Darurat

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:32

Jangan Sampai Aceh jadi Daerah Operasi Militer Gegara Bendera GAM

Jumat, 26 Desember 2025 | 18:59

Selengkapnya