Berita

Gubernur Jateng Ahmad Luthfi jamin ketersediaan lapangan pekerjaan tersedia di Kawasan Industri Kendal (KEK) upaya komprehensif terbukanya investasi di Jawa Tengah/Istimewa

Politik

Kawasan Industri Kendal Bantu Serap Banyak Tenaga Kerja

RABU, 04 JUNI 2025 | 05:15 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Pemerintah Provinsi Jawa Tengah memberi jaminan masyarakat terserap bekerja di industri. Hal itu diungkap Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi saat meninjau Kawasan Industri Kendal, Selasa, 3 Juni 2025.

Luthfi mengatakan, nilai investasi dan pertumbuhan industri di kawasan ekonomi juga mesti diperhatikan, kaitannya masyarakat sekitar terjamin lapangan pekerjaan bisa terserap. 

"Bagus, sudah banyak menyerap tenaga kerja lokal bekerja di industri," ucap Luthfi, dikutip RMOLJateng, Selasa 3 Juni 2025. 


Di Kawasan Industri Kendal yang merupakan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK), terdapat 129 perusahaan dari 11 negara per April 2025. Target Pemprov Jateng, investasi di kawasan itu mencapai sekitar Rp151 triliun.

Kebutuhan tenaga kerja di Kawasan Industri Kendal masih cukup banyak, sekitar 37 ribuan dari total proyeksi 63 ribu tenaga kerja.

Di samping perhatian akan lahan investasi baru, Gubernur Luthfi menjelaskan, secara umum kondisi serapan tenaga kerja di Jawa Tengah sangat bagus.

Pada triwulan I 2025, serapan tenaga kerja mencapai 97.550 orang. Industri barang dari kulit dan alas kaki paling banyak menyerap tenaga kerja dengan jumlah 36.754 orang.

Capaian itu secara nasional menempatkan Jawa Tengah sebagai provinsi dengan serapan tenaga kerja terbaik di Indonesia.

"Jadi secara nasional, di Jawa Tengah adalah tertinggi di seluruh Indonesia," katanya.

Tingginya angka serapan tenaga kerja tersebut berhasil menurunkan angka tingkat pengangguran terbuka (TPT) di Jawa Tengah. Per Februari 2025, angka TPT Jawa Tengah sebesar 4,33 persen.

Penurunan TPT tersebut merupakan hasil dari masuknya investasi di Jawa Tengah melalui beberapa kawasan industri, termasuk Kawasan Industri Kendal yang merupakan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK). 

Ke depan, target Jawa Tengah akan mendukung RPJMD ditentukan sebagai provinsi pemimpin pangan dan industri nasional.

Keberhasilan peningkatan investasi itu juga tanda bahwa di samping swasembada pangan, Jawa Tengah juga tidak meninggalkan industri.

Terkait pemenuhan sumber daya manusia, Pemprov Jateng sudah memiliki beberapa program.

Di antaranya dengan menghubungkan perusahaan dengan sekolah vokasi, universitas, dan Balai Latihan Kerja (BLK). 

Dukungan lain adalah, Pemprov Jateng sudah meluncurkan mendorong perusahaan untuk memberikan kebutuhan dan kesejahteraan bagi para pekerjanya, seperti day care, perumahan, transportasi, termasuk koperasi yang menyediakan kebutuhan pokok dengan harga terjangkau.

Luthfi merasa akan mungkin upaya target investasi mudah tercapai di Jawa Tengah. 

"SDM kita siapkan. Upah UMK kita bisa terjangkau karena kebutuhan buruh sudah kita laksanakan. Ini secara umumnya. Kerja komprehensif ini secara tidak langsung akan memangkas angka pengangguran terbuka di wilayah kita," kata Luthfi.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Bank Mandiri Berikan Relaksasi Kredit Nasabah Terdampak Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:12

UMP Jakarta 2026 Naik Jadi Rp5,72 Juta, Begini Respon Pengusaha

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:05

Pemerintah Imbau Warga Pantau Peringatan BMKG Selama Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:56

PMI Jaksel Salurkan Bantuan untuk Korban Bencana di Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:54

Trump Selipkan Sindiran untuk Oposisi dalam Pesan Natal

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:48

Pemerintah Kejar Pembangunan Huntara dan Huntap bagi Korban Bencana di Aceh

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:15

Akhir Pelarian Tigran Denre, Suami Selebgram Donna Fabiola yang Terjerat Kasus Narkoba

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:00

Puan Serukan Natal dan Tahun Baru Penuh Empati bagi Korban Bencana

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:49

Emas Antam Naik, Buyback Nyaris Tembus Rp2,5 Juta per Gram

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:35

Sekolah di Sumut dan Sumbar Pulih 90 Persen, Aceh Menyusul

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:30

Selengkapnya