Berita

Ilustrasi/Net

Bisnis

Tarif Trump untuk Baja Bikin Harga Tembaga di Bursa London Tertekan

SELASA, 03 JUNI 2025 | 19:09 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Harga tembaga di bursa London melemah, tertekan oleh kebijakan tarif Amerika atas logam tersebut.

Akhir pekan lalu, Presiden Amerika Serikat Donald Trump mengumumkan rencananya untuk menggandakan tarif impor aluminium dan baja menjadi 50 persen yang berlaku mulai Rabu pekan ini. 

Analis mengatakan, pejabat perdagangan AS sedang meninjau dampak impor tembaga terhadap industri lokal, dengan laporan yang akan dirilis dalam beberapa pekan ke depan. 


Indeks Dolar (Indeks DXY), yang mengukur greenback terhadap sekeranjang enam mata uang utama lainnya, jatuh di dekat level terendah enam minggu yang dicapai pada awal sesi. Depresiasi Dolar membuat aset yang dibanderol greenback lebih terjangkau bagi pemegang mata uang lainnya.

Dikutip dari Reuters, harga tembaga untuk kontrak pengiriman tiga bulan di London Metal Exchange (LME) turun 0,7 persen menjadi 9.554 Dolar AS per metrik ton pada perdagangan Selasa 3 Juni 2025 waktu setempat. 

Sementara, kontrak tembaga yang paling aktif diperdagangkan di Shanghai Futures Exchange berkurang 0,1 persen menjadi 77.650 Yuan, atau sekitar 10.796,72 Dolar AS per ton. 

Kemarin, stok tembaga di gudang yang terdaftar di LME anjlok 45 persen menjadi 148.450 ton, level terendah dalam hampir setahun.

Harga logam dasar lainnya di kompleks LME juga anjlok. Aluminium menyusut 0,9 persen menjadi 2.443,5 Dolar AS per ton. Seng (zinc) jatuh 1 persen ke posisi 2.670,5 Dolar AS. 

Timbal (lead) turun 0,8 persen menjadi 1.965,5 Dolar AS. Nikel juga melemah 0,7 persen ke level 15.425 Dolar AS. 

Di bursa berjangka Shanghai, aluminium merosot 1,1 persen menjadi 19.860 Yuan per ton. Timbal turun 0,3 persen menjadi 16.570 Yuan. Seng melemah 0,5 persen ke level 22.180 Yuan. Nikel naik 0,1 persen menjadi 121.250 Yuan.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya