Berita

Wakil Menteri Koperasi (Wamenkop) Ferry Juliantono/Ist

Bisnis

Wamenkop Ferry Juliantono:

Kopdes Merah Putih Jangan Sampai Kalah dengan BUMN

SELASA, 03 JUNI 2025 | 18:46 WIB | LAPORAN: AHMAD ALFIAN

Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB)  hampir merampungkan 100 persen pembentukan Koperasi Desa (Kopdes) Merah Putih, melalui Musyawarah Desa Khusus (Musdesus).

Wakil Menteri Koperasi (Wamenkop) Ferry Juliantono yang juga sebagai Koordinator Ketua Pelaksanaan Harian Satuan Tugas (Satgas) Percepatan Pembentukan Kopdes/Kel Merah Putih mengatakan, saat ini, NTB telah menyentuh 99,9 persen pembentukan koperasi tersebut.

“Semoga dalam waktu dua hari ke depan bisa diselesaikan menyentuh 100 persen pelaksanaan Musdesus untuk pembentukan Kopdes/Kel Merah Putih di NTB,” katanya dalam acara Peluncuran dan Dialog Percepatan Pembentukan Kopdes Merah Putih di Lombok, NTB, Selasa, 3 Juni 2025.


Satgas Nasional mencatat bahwa sudah terdapat 78 ribu pelaksanaan pembentukan Musdesus di seluruh Indonesia. Sehingga diharapkan dalam minggu ini keseluruhan Kopdes Merah Putih sesuai yang ditargetkan Pemerintah mencapai 80.000 koperasi. 

“Sementara untuk proses pembentukan badan hukum bisa dilakukan akhir Juni, dan pada bulan Juli akan dilakukan launching 80.000 bersama Presiden Prabowo Subianto,” ujarnya.

Selanjutnya, skema pemberian bantuan dana dan model operasionalisasi program akan diumumkan oleh Presiden Prabowo pada bulan Juli. 

“Implementasi program ini dijadwalkan akan dimulai pada bulan Oktober, dengan persiapan matang dalam hal pembiayaan, penyaluran dana, peningkatan SDM, dan pelatihan,” jelas dia.

Presiden Prabowo menyoroti pentingnya Kopdes Merah Putih sebagai aset utama dalam konstitusi Indonesia. Pasalnya, koperasi di Indonesia masih tertinggal jauh dibandingkan dengan BUMN dan badan usaha swasta. 

Maka dari itu, Pemerintah berharap, agar koperasi desa dapat kembali menjadi tiang utama dalam perekonomian nasional.

“Dengan memperkuat ekosistem ekonomi rakyat melalui program ini, diharapkan desa-desa dapat tumbuh dan berkembang secara berkelanjutan,” harapnya.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Tragedi Nasional dari Sumatra dan Suara yang Terlambat Kita Dengarkan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:44

Produktivitas Masih di Bawah ASEAN, Pemerintah Susun Langkah Percepatan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:41

Lewat Pantun Cak Imin Serukan Perbaiki Alam Bukan Cari Keributan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:38

Bank Mandiri Sabet 5 Penghargaan BI

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:27

Liga Muslim Dunia Siap Lobi MBS untuk Permudah Pembangunan Kampung Haji Indonesia

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:18

Banjir Rob di Pesisir Jakarta Berangsur Surut

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:13

RI–Timor Leste Sepakat Majukan Koperasi

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:08

Revisi UU Cipta Kerja Mendesak di Tengah Kerusakan Hutan Sumatera

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:57

Bahlil Telusuri Dugaan Keterkaitan Tambang Martabe dengan Banjir Sumut

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:48

BI: Cadangan Devisa RI Rp2.499 Triliun per Akhir November 2025

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:39

Selengkapnya