Berita

Gubernur Jateng Ahmad Luthfi perintahkan daerah buat skema sekolah swasta gratis jenjang SD-SMP/Istimewa

Politik

Pemprov Jateng Siapkan Aturan Main Sekolah Swasta Gratis

SELASA, 03 JUNI 2025 | 03:56 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Rencana pendidikan gratis sekolah swasta di Jawa Tengah untuk SD dan SMP akan segera dimulai Pemerintah Provinsi Jawa Tengah.

Gubernur Jateng, Ahmad Luthfi, memastikan implementasi sekolah gratis untuk SD-SMP swasta di daerahnya, meski mengaku masih memikirkan skema atau aturan main. 

Program ini merupakan tindak lanjut dari keputusan Mahkamah Konstitusi Nomor 3/PUU-XXII/2024 yang mewajibkan pemerintah menggratiskan pendidikan wajib belajar SD dan SMP di sekolah negeri dan swasta.


"Kalau SD-SMP wilayah kabupaten/kota, jadi bupati dan walikota yang terkait SD-SMP. Kewenangan kita (Pemprov) hanya di SMA, SMK, dan SLB," kata Ahmad Luthfi saat meninjau Posko SPMB di Kantor Disdikbud Jateng, Jalan Pemuda, Kota Semarang, Senin, 2 Juni 2025.

Terbaru, pihaknya sudah menjalin kemitraan dan akan menggratiskan 139 SMA/SMK swasta di seluruh Jawa Tengah.

Program dimaksud tersebut akan menambah kuota tampung anak didik sekitar 5.000-an murid. Jumlah yang ada untuk menampung anak tidak sekolah serta anak dari keluarga miskin dan miskin ekstrem.

"Di tempat kita memang punya kerja sama kemitraan dengan SMA/SMK swasta. Jadi kita tempelkan kepada SMA-SMK swasta, kita cukup untuk 5.000-an orang," kata Luthfi. 

"Jadi ada daerah-daerah tertentu kalau sudah SMP kudu kerjo (harus kerja) padahal belum tentu dapat kerja dan akhirnya ia tidak sekolah. Ini yang kita galakkan kembali sehingga pendidikan bisa mereduksi kemiskinan," tandas Luthfi.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya