Berita

Presiden ke-7 RI Joko Widodo/Ist

Politik

Kasus Ijazah Jokowi Layak Masuk MURI

SENIN, 02 JUNI 2025 | 08:02 WIB | LAPORAN: WIDODO BOGIARTO

Kasus ijazah Presiden ke-7 RI Joko Widodo alias Jokowi  yang diragukan keasliannya, layak masuk Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI) yang didirikan Jaya Suprana.

Demikian dikatakan Presidium Forum Alumni Kampus Seluruh Indonesia (Aksi) Nurmadi H. Sumarta kepada RMOL, Senin 2 Juni 2025.

Nurmadi mengatakan, MURI adalah lembaga pencatat rekor yang pertama dan paling tua di Indonesia. Sepanjang perjalanannya, museum ini telah mencatat banyak sekali prestasi dan rekor yang dibuat oleh masyarakat Indonesia.


Menurut Nurmadi, kontroversi ijazah Jokowi merupakan fenomena yang viral dan menarik perhatian. Karena satu-satunya ijazah seorang presiden Indonesia, bahkan dunia, yang diragukan dan digugat keasliannya, sampai berlarut dan mbulet dari saat menjabat sampai purna jabatan. 

"Serta satu-satunya mantan presiden yang menggugat warganya ke polisi, sampai merasa dihina sehina-hinanya, direndahkan serendah-rendahnya," kata Nurmadi. 

Sejak Jokowi menjabat Presiden ke-7 RI, sudah muncul tuduhan ijazah palsu SMA dari Bambang Tri dan Gus Nur, serta munculnya buku "Jokowi Undercover" yang berakibat penjara bagi keduanya, tanpa penyelesaian perdata atas keaslian ijazahnya. 

Selanjutnya, muncul gugatan Tim Pembela Ulama dan Aktivis (TPUA) sejak Desember 2024 dan berbagai bukti hasil uji terkait keganjilan ijazah Jokowi dari Fakultas Kehutanan Universitas Gadjah Mada (UGM).

"Salah satunya pengakuan Jokowi pada 2013 bahwa IPK-nya kurang dari 2," kata Nurmadi yang juga dosen Universitas Negeri Sebelas Maret (UNS) Surakarta ini.

Ada pula beberapa keganjilan, misalnya foto ijazah dan wisuda yang tampak berbeda, jurusannya tidak tercatat di kampus, tanda tangan penguji tidak lengkap dan tanggal wisuda mendahului tanggal skripsi dan sebagainya. 

"Sampai pengakuan dosen pembimbing skripsi Jokowi yang disanggah Pak Kasmudjo," kata Nurmadi.

Anehnya atas berbagai tudingan tersebut, Jokowi bersikeras tidak bersedia menunjukkan ijazah, yang dilakukan justru menyewa pengacara, menghadirkan Hercules dan mengerahkan buzzernya.

"Sempat muncul pemberitaan bahwa ijazah Jokowi hilang. Bahkan ketika mengadukan ke Polda Metro Jaya, dengan map yang bisa dilipat Jokowi tampak lapor di loket kehilangan," kata Nurmadi.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Tragedi Nasional dari Sumatra dan Suara yang Terlambat Kita Dengarkan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:44

Produktivitas Masih di Bawah ASEAN, Pemerintah Susun Langkah Percepatan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:41

Lewat Pantun Cak Imin Serukan Perbaiki Alam Bukan Cari Keributan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:38

Bank Mandiri Sabet 5 Penghargaan BI

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:27

Liga Muslim Dunia Siap Lobi MBS untuk Permudah Pembangunan Kampung Haji Indonesia

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:18

Banjir Rob di Pesisir Jakarta Berangsur Surut

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:13

RI–Timor Leste Sepakat Majukan Koperasi

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:08

Revisi UU Cipta Kerja Mendesak di Tengah Kerusakan Hutan Sumatera

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:57

Bahlil Telusuri Dugaan Keterkaitan Tambang Martabe dengan Banjir Sumut

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:48

BI: Cadangan Devisa RI Rp2.499 Triliun per Akhir November 2025

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:39

Selengkapnya