Berita

Ilustrasi calon jemaah haji/Net

Nusantara

Antrean Haji di Sumsel Capai 25 Tahun

SENIN, 02 JUNI 2025 | 03:58 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Ribuan calon jemaah haji (CJH) dari Sumatera Selatan (Sumsel) masih harus bersabar menunggu giliran untuk menunaikan ibadah haji di Tanah Suci. 

Berdasarkan data terbaru, pendaftar haji reguler tahun 2025 diperkirakan baru bisa diberangkatkan pada tahun 2050, atau 25 tahun mendatang.

"Setiap tahun pendaftaran memiliki daftar tunggu yang berbeda. Bahkan, pendaftar di awal, tengah, atau akhir tahun yang sama bisa mendapatkan jadwal keberangkatan yang berbeda pula," jelas Abdul Qudus, Humas Kementerian Agama Sumsel sekaligus Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Palembang, dikutip RMOLSumsel, Minggu 1 Juni 2025.


Qudus menjelaskan bahwa jadwal pasti keberangkatan ditentukan oleh pemerintah pusat, sementara pemerintah daerah hanya menjalankan ketetapan tersebut. “Bagi masyarakat yang ingin memeriksa jadwal keberangkatan secara valid, dapat menggunakan aplikasi Haji Pintar,” tambahnya.

Hingga tahun ini, sebanyak 7.012 calon jemaah dari Sumsel masih menunggu antrean keberangkatan. Meski demikian, kuota haji akan berkurang setiap tahunnya seiring dengan pemberangkatan jemaah pada musim haji.

Bagi pendaftar haji plus, waktu tunggu keberangkatan relatif lebih singkat dibandingkan haji reguler. Selain itu, calon jemaah lansia juga mendapatkan prioritas. Sesuai kebijakan terbaru dari Kementerian Agama, lansia berusia 75 tahun ke atas dapat diberangkatkan dua tahun setelah pendaftaran.

“Pemerintah juga memberikan perhatian khusus kepada jemaah lansia dan disabilitas dengan menyediakan layanan khusus, seperti skema murur dan tanazul, untuk kenyamanan selama menjalankan prosesi ibadah haji,” ujar Qudus.

Antrean keberangkatan CJH sangat bergantung pada kuota haji dan jumlah pendaftar di setiap daerah. Meski waktu tunggu di Sumsel tergolong cepat, antrean di daerah lain seperti Makassar bisa mencapai 40 tahun karena tingginya jumlah pendaftar.

Pada 2025, jumlah pendaftar haji di Sumsel mengalami peningkatan signifikan, dengan rata-rata 30 pendaftar baru setiap tahunnya. Hal ini menjadi tantangan tersendiri bagi pemerintah untuk terus mengelola sistem antrean dengan adil dan transparan.

“Meski antrean panjang, kami tetap berupaya memberikan layanan terbaik dan memastikan jemaah mendapatkan pengalaman ibadah yang nyaman,” tutup Qudus.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Tragedi Nasional dari Sumatra dan Suara yang Terlambat Kita Dengarkan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:44

Produktivitas Masih di Bawah ASEAN, Pemerintah Susun Langkah Percepatan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:41

Lewat Pantun Cak Imin Serukan Perbaiki Alam Bukan Cari Keributan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:38

Bank Mandiri Sabet 5 Penghargaan BI

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:27

Liga Muslim Dunia Siap Lobi MBS untuk Permudah Pembangunan Kampung Haji Indonesia

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:18

Banjir Rob di Pesisir Jakarta Berangsur Surut

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:13

RI–Timor Leste Sepakat Majukan Koperasi

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:08

Revisi UU Cipta Kerja Mendesak di Tengah Kerusakan Hutan Sumatera

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:57

Bahlil Telusuri Dugaan Keterkaitan Tambang Martabe dengan Banjir Sumut

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:48

BI: Cadangan Devisa RI Rp2.499 Triliun per Akhir November 2025

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:39

Selengkapnya