Ketua DPD Partai Golkar DKI Jakarta Ahmed Zaki Iskandar/Ist
Dukungan terhadap Ahmed Zaki Iskandar untuk kembali memimpin DPD I Partai Golkar Jakarta terus mengalir dari para kader Partai Golkar Jelang Musyawarah Daerah (Musda) yang dijadwalkan digelar pada akhir Juni atau Juli 2025.
Nama Zaki Iskandar menguat sebagai calon tunggal dan dinilai paling layak mengingat kiprahnya dalam membawa kebesaran partai di ibukota.
Musda tersebut akan menjadi arena penting untuk menentukan arah kepemimpinan Partai Golkar Jakarta ke depan.
Zaki Iskandar masih berada di puncak daftar dukungan internal. Rekam jejaknya selama menjabat dinilai cukup berprestasi dengan capaian elektoral yang signifikan.
Legislator Partai Golkar yang saat ini bertugas di komisi C DPRD Jakarta, Syafi Fabio Djohan mengakui bahwa keberhasilan kepemimpinan Zaki Iskandar bisa dirasakan seluruh lapisan kader Partai Golkar di yang ada di Jakarta.
Salah satunya terkait perolehan kursi di DPRD DKI Jakarta. Dimana selama periode 2020-2025 kemarin capaian suksesnya DPD 1 Golkar Provinsi Jakarta yang berhasil meloloskan 10 legislatornya ke DPRD. Tak hanya itu, Zaki Iskandar juga berhasil menempatkan 2 kursi untuk DPR RI, yang tentu ini mengalami peningkatan dari sebelumnya.
“Karena peningkatan suara dan kursi di pileg 2024 yang sangat signifikan sehingga terbukti berhasil meraih 10 kursi DPRD, dan suara Partai Golkar di Jakarta menjadi partai 5 besar di DPRD DKI. Dan, yang penting dicatat juga soal keberhasilan penambahan kursi DPR RI menjadi 2 kursi,” ujar Syafi Djohan dalam keterangannya, Minggu, 1 Juni 2025.
Lebih lanjut, ia mengatakan, selain perolehan kursi DPR RI dan DPRD bertambah, Zaki Iskandar berhasil dalam mengamankan kemenangan suara Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka saat Pilpres 2024.
“Pada momen Pilpres 2024 kemarin pun, kita tahu ketua Tim Kampanye Daerah (TKD) Prabowo-Gibran Provinsi Jakarta adalah Bang Zaki Iskandar, seperti kita ketahui bersama sukses menghantarkan kemenangan Prabowo Subianto meraih suara sebanyak 57,26 persen di DKI Jakarta pada Pilpres 2024,” pungkas Syafi.