Pendaki Gunung Arjuno yang berhasil diselamatkan/Ist
Sebanyak 11 pendaki di Bukit Lincing, kawasan Taman Hutan Raya (Tahura) Raden Soerjo, Gunung Arjuno, Kabupaten Malang, berhasil dievakuasi.
Semua pendaki dalam kondisi selamat. Mereka diselamatkan oleh tim gabungan dari Polres Malang, SAR, dan relawan.
Sebelumnya, kesebelas pendaki tersebut dilaporkan tersesat saat mendaki pada Kamis, 29 Mei 2025.
Pendaki yang berhasil dievakuasi di antaranya EY (45), A (45), V (18), MRM (17), S (18), AZ (46), NF (46), KA (42), LN (45), NPI (15), dan KM (18). Mereka berasal dari wilayah Malang Raya.
Menurut Kasi Humas Polres Malang, AKP Bambang Subinajar, evakuasi dilakukan usai laporan diterima sekitar pukul 09.00 WIB. Salah satu pendaki sempat menghubungi temannya untuk meminta bantuan setelah kehilangan arah di sekitar kaki Bukit Lincing.
"Tim terdiri dari personel Tahura, Perhutani, Bhabinkamtibmas Polsek Singosari, Babinsa, SAR Samudra, dan PMI. Mereka bergerak cepat setelah mendapat titik koordinat dari komunikasi para pendaki," ujar Bambang dikutip
Kantor Berita RMOLJatim, Minggu, 1 Juni 2025.
Dilaporkan, kesebelas pendaki itu mulai mendaki pada Kamis dini hari pukul 01.00 WIB melalui jalur tidak resmi di area Kebun Teh Wonosari. Mereka tidak memiliki tiket resmi dan tidak mendaftarkan diri ke pengelola.
Salah satu pendaki mengaku melakukan pendakian setelah melihat video
YouTube. Bukannya sesuai video, di tengah perjalanan mereka justru tersesat.
Usai dilakukan penyelamatan, kini kesebelas pendaki diserahkan kepada keluarga masing-masing.
Bambang mengimbau masyarakat agar tidak mendaki melalui jalur ilegal. Pendaki disarankan melapor ke pengelola, dan membawa perlengkapan memadai.
“Pastikan mengikuti prosedur. Jangan hanya berbekal informasi media sosial atau video dari medsos,” pungkasnya.